bakabar.com, KOTABARU - Soal runtuhnya bangunan pasar subuh di Kotabaru ramai menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat belakangan ini.
Hal itu makin ramai setelah video runtuhnya bangunan pasar subuh berbahan kayu itu tersebar luas di media sosial dan group whatsApp.
Mengenai hal itu Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kotabaru melalui Kabid Stabilisasi dan Distribusi Barang Ari Mardani mengatakan, kawasan pasar subuh tersebut akan dilakukan penataan.
Sementara perihal runtuhnya bangunan pasar subuh akibat inisiatif pedagang membongkar sendiri bangunan tersebut dan ingin mengambil dan memanfaatkan kayu bekas bangunan pasar tersebut.
"Padahal sudah dilarang membongkar sendiri, tapi banyak pedagang yang tidak menghiraukan akhirnya bangunannya kemarin runtuh," ujar Ari, kepada bakabar.com, Minggu (30/4) tadi malam.
Menurut Ari, jauh hari atau tanggal 26 April 2023 lalu para pedagang juga telah diimbau untuk mengosongkan lapak yang berada di bawah bangunan pasar subuh.
"Para pedagang jauh hari sebelumnya sudah diingatkan untuk mengosongkan lapak, tapi masih ada saja sejumlah pedagang yang bertahan. Untungnya saat bangunan runtuh tidak ada korban yang serius hanya lecet," terangnya.
Selain itu sambung dia, berkenaan dengan pembongkaran bangunan pasar subuh dilakukan oleh pihak Dinas PUPR sebagai pelaksana kegiatan atau peninggian lantai bangunan pasar subuh.
"Tanggal 1 Mei (Hari ini) bangunan pasar subuh itu resmi dirobohkan oleh Dinas PUPR," katanya.
Sementara untuk para pedagang disebut telah disiapkan oleh Diskoperindag Kotabaru lapak sementara untuk menggelar dagangannya.