PLTS Atap

Bangun PLTS Atap, PWON dan PT Agra Surya Dukung Transisi Energi

PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) menjalin kerja sama dengan PT Agra Surya Fastfood membangun PLTS atap berkapasitas 544,45 kWp yang dipasang di Mall Gandaria City.

Featured-Image
Transisi Energi dengan menggunakan tenaga matahari dan angin yang masuk kategori energi baru terbarukan. Foto: commons.wikimedia.org

bakabar.com, JAKARTA -  PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) menjalin kerja sama dengan PT Agra Surya Fastfood membangun PLTS atap berkapasitas 544,45 kWp yang dipasang di Mall Gandaria City.

Pembangunan PLTS bertujuan untuk menurunkan emisi karbon, sebagai wujud dukungan terhadap program transisi energi. Hal itu sekaligus bentuk kepedulian koorporasi untuk mencapai Net Zero Emission Tahun di 2060.

Selain intalasi PLTS di Gandaria City, PT Pakuwon Jati dan PT Agra Surya Fastfood juga bersepakat melanjutkan pemasangan PLTS untuk di tiga mal Pakuwon Jati lainnya, yakni Tunjungan Plaza dan Royal Plaza di Surabaya dan Pakuwon Mall Jogja. Jika ditotal, seluruh PLTS terpasang akan mencapai kapasitas 1,736 kWp yang akan mengurangi emisi karbon sebesar 1.464 ton per tahun.

Sebagai informasi, PT Pakuwon Jati Tbk merupakan pengembang properti yang pada tahun 2022 lalu memasuki usia ke 40 tahun. Sejak tercatat di BEI sejak 1989, perseroan memiliki konsep bisnis yang terdiversifikasi dengan baik melalui investment property (mall, perkantoran, hotel) maupun development property (township/landed residential maupun kondominium srata-tittle).

Baca Juga: Potensi Melimpah, Pemerintah Dorong Pemanfaatan PLTS Atap

PWON merupakan perusahaan yang telah memiliki sertifikasi Greenship Gedung Terbangun V.1.1. dan sertifikasi Green Building peringkat Gold dari Green Building Council Indonesia (GBCI) untuk Office 88B dan 88B Kota Kasablanka.

Sedangkan gedung Gandaria8 Office Tower, Pakuwon Tower Kota Kasablanka, Pakuwon Center dan Pakuwon Tower Surabaya masih dalam proses pengajuan sertifikasi Green Building yang ditargetkan akan diperoleh di tahun 2023.

Andriah Feby Misna yang mewakili Dirjen EBTKE (Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi) Kementerian ESDM mendukung inisiatif kemitraan dan komitmen dari kedua perusahaan tersebut.

Baca Juga: PLN Bangun Pembangkit 10,6 GW hingga 2025, IESR: PLTS Harus Diperbanyak

Menurut Andriah, target ambisius pemerintah mencapai Net Zero Emission memerlukan komitmen dan kontribusi aktif dari pelaku dunia usaha dan semua elemen masyarakat.

"Kami ucapkan selamat kepada Pakuwon Group yang telah berkontribusi pada transisi energi, dan semoga bisa diikuti perusahaan properti lainnya,” kata Andriah dalam keterangan resmi dikutip, Sabtu (20/5).

Ia mengungkapkan, penggunaan energi bersih merupakan upaya pemerintah Indonesia untuk memitigasi perubahan energi. Target pemerintah dalam penggunaan EBT mencapai 23 persen di 2025.

Editor


Komentar
Banner
Banner