bakabar.com, JAKARTA – Rencana uji coba Timnas Indonesia kontra Bangladesh dipastikan batal. PSSI pun terpaksa mencari lawan baru untuk Garuda.
Sedianya pertandingan yang masuk FIFA matchday tersebut akan berlangsung 24 dan 27 Januari 2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
Namun setelah jadwal ditetapkan, Bangladesh menarik diri. Penyebabnya sepuluh pemain belum mendapatkan vaksin kedua.
Ketersediaan vaksin di negara tersebut juga menjadi persoalan, karena Bangladesh lebih memprioritaskan warga yang telah berusia 25 tahun ke atas.
Di sisi lain, Indonesia menetapkan setiap warga negara asing yang masuk, diharuskan sudah melakukan vaksin dua kali dan karantina selama tujuh hari.
“Itu yang menjadi penyebab FIFA matchday melawan Bangladesh batal,” jelas Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, melalui laman resmi, Kamis (13/1).
Dilansir dari BolaSport, alasan pembatalan uji coba melawan Bangladesh juga sudah dimaklumi pelatih Shin Tae-yong.
“Alasan membatalkan pertandingan melawan Bangladesh dapat diterima dan masuk akal,” jelas pelatih berkebangsaan Korea Selatan itu.
Dengan demikian, PSSI pun harus mencari lawan lain untuk menggantikan Bangladesh.
Sebelumnya PSSI sudah membatalkan uji coba melawan Brunei Darussalam, setelah Bangladesh ingin dua kali menghadapi Timnas Indonesia.
Dalam aturan FIFA matchday, setiap negara hanya diperbolehkan menjalani maksimal dua uji tanding. Dengan mendatangan Bangladesh, Indonesia mesti harus membatalkan lawan Brunei Darussalam.
Sementara rencana melawan Tajikistan sudah lebih dulu dibatalkan. Penyebabnya Tajikistan belum memiliki pelatih utama.