bakabar.com, BANJARBARU - Setelah tiga hari pencarian, SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan helikopter tipe BK117 DK PK-RGH milik EastIndo Air di hutan Kecamatan Mantewe, Tanah Bumbu, Rabu (3/9).
Bangkai helikopter tersebut ditemukan di koordinat 03° 5’6” S – 115° 37’39.07” E atau sekitar 700 meter dari titik koordinat yang sebelumnya diberikan oleh KNKT.
Selanjutnya pukul 15.53 Wita, SAR menemukan satu korban yang berjarak sekitar 100 meter dari badan pesawat. Korban juga telah dilakukan proses body packing dan siap dievakuasi ke posko lapangan.
Berdasarkan pengamatan awal, masih terdapat korban lain di dalam badan helikopter.
Namun jumlah korban yang ditemukan belum dapat dipastikan, karena helikopter dalam keadaan terbakar. Diperlukan proses pembongkaran badan heli untuk memastikan keseluruhan korban lain.
Sekarang seluruh unsur SRU darat diarahkan oleh On Scene Commander (OSC) menuju lokasi penemuan heli untuk memperkuat proses evakuasi.
Seluruh unsur SAR gabungan dari Basarnas, TNI, Polri, BPBD, dan potensi SAR tetap bekerja keras di lapangan dengan dukungan penuh dari masyarakat setempat.
"Kami terus melanjutkan operasi pencarian dan evakuasi hingga seluruh korban berhasil dievakuasi dengan tetap mengutamakan keselamatan personel di lapangan," papar Direktur Operasi Basarnas Laksamana Bramantyo.
"Perkembangan lebih lanjut mengenai jumlah korban dan proses evakuasi akan kami sampaikan secara berkala," tutupnya.