bakabar.com, BANJARMASIN – Wakil Ketua DPRD Kalsel, Muhammad Syaripuddin meminta pemerintah daerah menyiapkan psikolog untuk pasien reaktif maupun positif berdasarkan hasil swab yang sedang menjalani isolasi mandiri.
“Saya meminta pemerintah provinsi maupun kabupaten atau kota agar menyiapkan psikolog untuk pasien reaktif berdasarkan rapid test maupun positif sesuai hasil swab. Di mana mereka itu sedang menjalani isolasi secara mandiri,” ucap Muhammad Syaripuddin yang biasa disapa Bang Dhin ini kepada bakabar.com, Minggu (10/05) malam.
Menurut Bang Dhin, mental pasien yang melakukan isolasi mandiri sangat berpotensi tertekan sehingga perlu adanya suntikan semangat dari psikolog.
“Itu sangat penting karena dapat meningkatkan imunitas tubuh sehingga terhindar dari serangan virus corona,” kata Politisi Muda PDI Perjuangan ini.
Usulan ini diperoleh, kata dia, berdasarkan hasil diskusi bersama rekan yang pernah melakukan isolasi mandiri.
Sedangkan berapa jumlah psikolog yang diturunkan, Bang Dhin menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah daerah terkait.
“Bisa satu psikolog per kabupaten, atau bahkan pemerintah daerah membuka hotline untuk psikolog,” tegas Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kalsel itu.
Sebagai contoh, Tanah Bumbu telah menerapkan strategi tersebut.
Di mana semua pasien reaktif dan positif Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri tergabung dalam sebuah grup WhatsApp.
Di sana terdapat satu psikolog untuk memberikan motivasi agar mental yang bersangkutan tak down.
“Belum lagi akan ada rapid test massal di Banjarmasin. Maka beban mental semakin tinggi. Gugus tugas bisa bekerjasama dengan psikolog,” tandasnya.
Reporter: Muhammad Robby
Editor: Aprianoor