DPRD Kalsel

Bang Atak Ajak Masyarakat Memupuk Cinta Tanah Air dan Bela Bangsa

Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Athaillah Hasbi mensosialisasikan Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila.

Featured-Image
Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Athaillah Hasbi mensosialisasikan Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila. Foto-Humas DPRD Kalsel

bakabar.com, BANJARMASIN – Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Athaillah Hasbi mensosialisasikan Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila.

Pada kegiatan di Desa Hulu Rasau Kecamatan Pandawan Kabupaten Hulu Sungai (HST), politisi yang akrab disapa Bang Atak ini mengajak masyarakat terus memupuk cinta tanah air dan bela bangsa dan negara.

“Pasalnya memiliki rasa cinta tanah air, bela bangsa dan negara itu penting bagi semua elemen bangsa Indonesia,” ujar wakil rakyat Fraksi Partai Golkar ini, Jumat (22/9/2023).

Wakil rakyat kelahiran Barabai ini berharap, dengan sosialisasi lebih membangkitkan semangat gotong royong sesuai nilai-nilai Pancasila.

Ia menegaskan, rasa memiliki cinta tanah air, serta bela bangsa dan negara panting, terutama bagi generasi muda bangsa.

Tujuannya agar tidak terpengaruh paham lain yang mengganggu persatuan dan kesatuan atau Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) berdasarkan Pancasila.

"Apalagi pada masa era globalisasi dan semakin marak penggunaan dunia maya melalui internet atau sistem digitalisasi. Karenanya perlu kita filter dengan nilai-nilai Pancasila," demikian Bang Atak.

Sosialisasi Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila tersebut menghadirkan narasumber dari akademisi masing-masing, Taufik Rahman dan M Aini.

Sementara Pambekal atau Kepala Desa (Kades) Hulu Rasau Muhammad berterima kasih atas kedatangan anggota DPRD Propinsi Kalsel dalam acara sosialisasi ini.

"kita harapkan sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wasbang para peserta menyimak paparan narasumber, yang pada gilirannya melakukan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam keluarga maupun di tengah masyarakat," harap Muhammad.

Editor


Komentar
Banner
Banner