Formula E 2023

Bamsoet Maklumi Prasetyo dan Menantu Jokowi Ogah Terlibat Formula E 2023

Ketua Steering Committee Formula E 2023, Bambang Soesatyo memaklumi sikap Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi dan Wali Kota Medan Bobby

Featured-Image
Penyelenggara Jakarta E-prix 2023 usai konfrensi pers di Ancol, Jakarta Utara, Selasa (28/2). (Foto: apahabar.com/Ryan Suryadi)

bakabar.com, JAKARTA - Ketua Steering Committee Formula E 2023, Bambang Soesatyo memaklumi sikap Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi dan Wali Kota Medan Bobby Nasution yang mundur dari kepanitiaan Formula E.

Bahkan ia pun menerima keputusan kedua politisi yang enggan ikut serta menyukseskan gelaran Formula E yang disaksikan puluhan juta pasang mata masyarakat dunia.

"Saya dapat memahami dan maklumi karena masih digoreng-goreng politiknya, beliau menyampaikan mungkin karena sibuk," ujar Bambang Soesatyo di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (14/3).

Baca Juga: Bamsoet Tebar Jala Gaet Sponsor Suksesi Formula E 2023

Ia tetap menaruh harapan kepada kedua rekan sejawatnya untuk ikut berkontribusi mengharumkan nama Indonesia lewat ajang internasional lainnya seperti World Rally Championship dan Asia Pasific Rally Championship (APRC) di Medan.

"Semoga Mas Bobby bisa menjalankan penugasan baru dari IMI dan juga Pak Pras. Karena passion Pras dan Bobby ini di otomotif dan rally," jelasnya.

Kendati Prasetyo dan Bobby mundur, Bamsoet enggan mengganti posisi keduanya sebagai jajaran penasihat.

Baca Juga: Pj Gubernur DKI: Formula E 2023 Tak Pakai Dana APBD!

Maka kini penasihat diisi oleh Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni, mantan pembalap nasional Ricardo Gelael, mantan pembalap Tinton Soeprapto, serta Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) DKI Jakarta Anondo Eko.

"Penggantinya saya di SC, bersama Ricardo Gelael sama Tinton Soeprapto. Tugasnya sebenernya ringan-ringan saja," imbuh dia.

Sebelumnya, Prasetyo mundur sebagai panitia pengarah Formula E 2023 lantaran ingin memilih fokus pada tugasnya sebagai Ketua DPRD DKI Jakarta. Terlebih akan ada agenda penting soal pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2023.

Kemudian, pengunduran diri juga disusul Bobby yang juga menolak bergabung. Alasan penolakan itu lantaran ia ingin fokus menjalankan tugasnya sebagai Wali Kota Medan.

Editor


Komentar
Banner
Banner