bakabar.com, BALIKPAPAN – Tujuh Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Balikpapan tetap buka selama 24 jam saat Idulfitri 1442 hijriah.
Puskesmas-puskesmas berada di Karang Joang, Puskesmas Perawatan Manggar yang sehari-hari memang memiliki layanan darurat seperti rumah sakit.
"Kami tetap siagakan untuk antisipasi jika pos-pos siaga Covid-19, pos penyekatan mudik lebaran, memerlukan bantuan," kata Kepala Dinas Kesehatan (Balikpapan dr Andi Sri Juliarty, dilansir Antara, Senin (10/5).
Mengikuti pelajaran dan pengalaman bertahun-tahun, kata dia, yang sangat diantisipasi menjelang dan selama masa Lebaran adalah kecelakaan lalu lintas.
"Terutama di wilayah Balikpapan Utara dan Balikpapan Timur," kata Kadinkes lagi.
Di Balikpapan Timur ada tempat wisata Pantai Manggar, Pantai Lamaru, juga Penangkaran Buaya di Teritip, yang di masa normal perayaan Idulfitri dipadati puluhan ribu orang.
Balikpapan Utara sejak beberapa tahun terakhir mulai menjadi kawasan permukiman warga Kota Minyak dengan banyaknya perumahan baru hingga menaikkan arus lalu lintas ke utara kota untuk silaturahmi dan saling mengunjungi.
"Tapi tahun ini kami berharap kasus kecelakaan berkurang karena aktivitas masyarakat banyak dibatasi. Tempat wisata ditutup, tidak boleh mudik," kata Kadinkes lagi.
Di sisi lain, Pemkot Balikpapan kembali memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro hingga 23 Mei 2021 terhitung sejak hari ini.
Dalam pemberlakuan PPKM yang keenam kalinya ini, di mana ada hari raya di dalamnya, warga yang berkunjung ke satu lingkungan dibatasi hingga pukul 21.00.
Aturan ini ditegakkan oleh Satgas Covid-19 tingkat Rukun Tetangga (RT), di mana mereka diberi wewenang menegur dan mengingatkan warga untuk taat protokol kesehatan.