Baliho Prabowo-Gibran Roboh

Baliho Prabowo-Gibran Roboh dan Viral, Bawaslu Lakukan Pemeriksaan

Sebuah baliho menampilkan wajah Gibran Rakabuming dan Prabowo Subianto ditemukan roboh. Baliho berukuran 2x3 meter itu roboh dan menjadi viral di Magelang.

Featured-Image
Baliho viral Prabowo Gibran di Borobudur roboh (Apahabar.com/Arimbihp)

Apahabar.com, MAGELANG - Sebuah balihomenampilkan wajah Gibran Rakabuming dan Prabowo Subianto ditemukan roboh. Baliho berukuran 2x3 meter itu roboh dan menjadi viral di wilayah Magelang.

Pantauan bakabar.com pada Sabtu (22/9), diketahui Baliho itu terletak di Jalan Badranaya, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang. Baliho itu roboh di kiri jalan, dari arah pintu 7 Candi Borobudur, ke utara menuju kawasan Tuk Sanga, Magelang.

Menanggapi baliho roboh, Koordinator Barisan Relawan Gigih Berani (Bala Gibran) Kedu Raya Ambar Purwoko menjelaskan, pihaknya tidak menerima instruksi untuk memasang maupun merobohkan baliho di lokasi tertentu.

Ambar menuturkan, pihaknya justru mengetahui adanya baliho yang roboh dari sosial media. Robohnya baliho tersebut mendapat tanggapan yang beragam dari warganet.

Baca Juga: Partai Garuda Nilai Ucapan Prabowo Majukan Negeri Bisa Dipegang

Hal senada juga disampaikan Sektreraris DPC Gerindra Magelang Prihadi saat dikonfirmasi bakabar.com pada Sabtu (23/9). Ia juga mengaku baru tahu jika ada baliho dengan gambar Prabowo dan putra Jokowi tersebut.

"Kami DPC Kabupaten Magelang tidak tahu sama sekali, siapa, kapan dan instruksi lanjutannya juga tidak ada," paparnya.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Kabupaten Magelang Muhammad Habib Shaleh menuturkan, pihaknya belum bisa memutuskan apakah baliho Prabowo Gibran tergolong pelanggaran atau bukan.

Alasannya, Bawaslu masih melakukan investigasi lebih lanjut terkait pemasangan dan pelaku yang harus bertanggungjawab atas baliho tersebut.

Baca Juga: Gibran Bertemu Presiden ECOSOC PBB di Amerika, Bahas UMKM di Solo

Habib Shaleh menambahkan, saat ini Bawaslu Kabupaten Magelang sedang melakukan pendataan Alat Peraga Sosialiasasi (APS) atas arahan Bawaslu Jawa Tengah. 

"Pendataan ini melibatkan seluruh Panwascam dan Panwasdes seluruh Kabupaten Magelang," terangnya.

Menurut Habib, pendataan APS sudah dilakukan sejak Agustus 2023. Namun berhubung akhir akhir ini jumlahnya semakin banyak, maka pihaknya akan melakukan pendataan ulang.

"Harus kami update data sesuai arahan pimpinan soal lanjutannya," kata Habib.

Editor
Komentar
Banner
Banner