Pemilu 2024

Partai Garuda Nilai Ucapan Prabowo Majukan Negeri Bisa Dipegang

Waketum dan Jubir Partai Garuda Teddy Gusnaidi menyebut Prabowo Subianto memiliki karakter yang kuat dan hal itu dibutuhkan untuk menjadi pemimpin.

Featured-Image
Bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto (Foto:apahabar.com/dian finka)

bakabar.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum dan Juru Bicara Partai Garuda Teddy Gusnaidi menyebut Prabowo Subianto memiliki karakter yang kuat dan hal itu dibutuhkan untuk menjadi pemimpin yang bisa memajukan negeri.

Menurutnya calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) itu memiliki watak serta karakter jelas. Artinya ucapannya selaras dan tidak palsu.

Baca Juga: Gerindra Klaim Bursa Cawapres Prabowo Tak Buntu Meski Koalisi Gemuk

Teddy mengatakan dirinya setuju dengan Syaiful Djarot dan Hasto Kristiyanto dari PDIP, bahwa watak atau karakter seorang capres itu tidak bisa diubah. Hal itu terbukti sasat bergabung dalam kabinet Jokowi.

"Ketika Prabowo memilih bergabung dengan Jokowi, untuk kemaslahatan negeri ini, untuk meredam gejolak di negeri ini dan agar Pemerintahan berjalan dengan baik, maka watak dan karakter itu tidak akan berubah ketika nanti beliau menjadi Presiden. Beliau akan mewakafkan dirinya demi negeri ini," ujar Teddy di Jakarta, Sabtu (23/9).

Ia mengungkapkan setiap Pemilu maupun Pilkada, banyak bermunculan aktor-aktor dadakan, orang-orang palsu, tidak menjadi diri sendiri, berakting menjadi orang yang sangat santun, tanpa ada cela, seolah-olah menjadi malaikat.

Baca Juga: Demokrat Resmi Dukung Prabowo sebagai Calon Presiden di Pilpres 2024

Namun, Prabowo tidak bisa seperti itu, bahkan untuk berakting di depan cermin pada acara mata Najwa beliau tidak bisa, karena yang bisa melakukan itu hanyalah orang-orang yang sudah terbiasa berakting.

"Ucapan dan tindakan Prabowo selaras, tidak berakting, tidak berpura-pura, beliau tegas dalam ucapan dan tindakan. Beliau manusia seperti pada umumnya, bisa tegas, bisa marah, bisa lembut, bisa tertawa, bisa kecewa sesuai dengan situasi dan kondisi. Itulah manusia, tidak berakting sempurna tanpa cela seperti malaikat," ujarnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner