Drag Series

Balap Drag Series 2023 di Kalsel Tampilkan Kelas Harley-Davidson

Balap Drag Series yang digelar Harmadji Racing Team (HRT) di kawasan Perkantoran Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan hadirkan 6 kelas utama.

Featured-Image
Dua peserta drag race bersiap memacu kendaraan masing-masing di seri pertama Drag Series yang digelar Harmadji Racing Team. Foto: apahabar.com/Hasan

bakabar.com, BANJARBARU - Balap Drag Series yang digelar Harmadji Racing Team (HRT) di kawasan Perkantoran Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan hadirkan 6 kelas utama.

Selain kelas utama, edisi pertama Drag Series yang berlangsung selama dua hari, Sabtu- Minggu (25-26/2) juga menampilkan kelas Harley-Davidson.

Adapun kelas utama drag bike meliputi bebek 4T tune up 130cc open, bebek 4T tune up sampai dengan 200cc open, sport 2T sampai dengan 155cc rangka standar, matic tune up 200cc open, FFA, bracket 9 detik dan bracket 10 detik.

Selain 16 kelas supporting, termasuk open wanita, HRT juga memasukkan kelas ekshibisi Free For All (FFA) untuk Harley-Davidson dan bike bike.

Baca Juga: Skuad Pembalap HRI, Keizha Targetkan Juara 1 di Kejurnas Slalom 2023

Kemudian di kategori mobil atau drag race, tersedia lima kelas utama seperti pro street, super street, street legal, modified stock sampai 1.500cc open dan FFA. Ini belum termasuk 13 kelas supporting.

Antusias peserta pun cukup baik. Sejatinya hanya untuk dragster di Kalsel, peserta yang mendaftarkan diri juga berasal dari daerah lain.

"Beberapa peserta juga datang dari Kalimantan Tengah dan Timur, serta Jawa Barat dan Jawa Timur," papar Adhi Dharma Prasetyo selaku ketua panitia, Sabtu (25/2).

"Peserta drag bike sekitar 240 starter. Sedangkan drag race 130 starter. Adapun hadiah juara umum masing-masing senilai Rp25 juta," imbuhnya.

Baca Juga: Mantap! Tagline One Heart dan Satu Hati Bakal Hadir di 3 Balap Dunia

Sementara Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kalsel, Edy Sudarmadi, sudah mempersiapkan rencana untuk pemenang Drag Series.

"Mereka selanjutnya akan dibina dan didukung untuk mengikuti kompetisi otomotif nasional lain," tegas Edy Sudarmadi.

Terkait pembinaan yang dilakukan, IMI Kalsel juga berharap dapat mendorong pemerintah membuat sirkuit permanen.

"Sedianya trek di kawasan Perkantoran Pemprov Kalsel kurang layak untuk balapan. Tentunya kami berharap kedepan pemerintah bisa membangun sirkuit yang layak," pungkas Edy.

Editor
Komentar
Banner
Banner