Bakmi Gang Kelinci, Kuliner Jakarta dengan Cita Rasa Legendaris

bakabar.com, JAKARTA – Bakmi Gang Kelinci adalah pionir masakan mi untuk kuliner Jakarta. Selama 66 tahun rasanya tetap otentik.

Bakmi Gang Kelinci merupakan salah satu tempat makan legendaris di Jakarta, ciri khas dan keaslian rasa menjadikan bakmi ini sebagai pelopor dalam dunia kuliner.

“Sudah langganan dari dulu, biasa makan disini sama keluarga atau teman,” ucap Merry(52), salah satu pengunjung, kepada bakabar.com, Selasa (25/7).

Didirikan oleh Hadi Sukiman dan Padmawati Dharmawan pada tahun 1957, bisnis keluarga ini kemudian diturunkan ke generasi kedua yaitu Kenny Sukiman.

Baca Juga: Menengok Proses Pembuatan Mie Lethek, Kuliner Khas Magelang

Berlokasi di Jl. Kelinci Raya, Pasar Baru, Jakarta Pusat, cita rasa semangkuk bakmi bisa memberikan kenikmatan yang otentik. Hal ini terbukti dari minyak mie yang digunakan adalah minyak sayur, bukan minyak bawang putih atau minyak ayam.

Harga satu porsi bakmi spesial AK dibanderol Rp31 ribu, lengkap dengan ayam, jamur dan sayuran.

Bakmie Gang Kelinci memikat para pengunjung dengan menu terlarisnya seperti bakmie AK, nasi goreng, bakso ala AK dan berbagai macam hidangan seafood. Harga setiap hidangan dimulai dari Rp16 ribu hingga Rp60 ribu, untuk hidangan ikan bakar dimulai dari harga Rp54 ribu sampai Rp140 ribu, sedangkan untuk minuman dimulai dari Rp7 ribu sampai Rp20 ribu.

“Rasa bakmi disini enak dan terjangkau sih, ciri khasnya beda dari bakmi biasa,” jelas Jeffry (34).

Bakmi Gang Kelinci memastikan bahwa mereka tak memakai babi untuk sajian apapun. Bakmi Gang Kelinci juga tidak menyediakan menu babi di seluruh hidangannya.