bakabar.com, JAKARTA - Utusan Khusus Australia untuk Asia Tenggara Nicholas Moore berada di Jakarta ntuk berkonsultasi dengan para pemimpin bisnis, politik, dan industri regional.
"Indonesia adalah mitra penting bagi Australia dan merupakan salah satu pusat kekuatan di Asia Tenggara," kata Moore dalam keterangan resmi yang diterima bakabar.com, Rabu (15/2).
Menurut Moore, sangat penting bagi Australia untuk mendengar pengalaman dan sudut pandang dari masyarakat di pusat perdagangan dan investasi.
"Kami ingin lebih memahami peluang dan tantangan yang kita hadapi, agar dapat mengatasinya bersama-sama sehingga bermanfaat bagi negara dan kawasan," ungkapnya.
Baca Juga: Polisi Gagalkan Belasan Imigran Irak Saat Hendak Menyeberang ke Australia
Moore memimpin pengembangan Strategi Ekonomi Asia Tenggara bagi Pemerintah Australia hingga 2040. Lembaga ini bertujuan memperkuat keterlibatan ekonomi Australia dengan Asia Tenggara serta meningkatkan perdagangan dan investasi dua arah.
Senada, Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams menjelaskan bahwa Strategi Ekonomi Asia Tenggara juga mempertimbangkan bagaimana tren regional yang muncul akan mengubah atau mentransformasi ekonomi Asia Tenggara selama dua dekade mendatang. Termasuk bagaimana Australia dapat berada pada posisi terbaik untuk menanggapi peluang ekonomi yang tengah berkembang saat ini.
"Australia dan Indonesia menjalin kemitraan ekonomi yang erat, dibangun di atas fondasi Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia," katanya.
Menurut Williams, kunjungan Moore didasarkan pada komitmen Perdana Menteri Albanese untuk memperdalam hubungan Australia dengan Indonesia dan kawasan.
Baca Juga: Sempat Ditahan di Australia, 8 Nelayan NTT Dipulangkan ke Indonesia
"Kunjungannya akan membantu mengidentifikasi langkah-langkah yang dapat diambil untuk memajukan perdagangan dan investasi dua arah antara Australia dan negara-negara yang berkembang pesat di kawasan ASEAN," terang Dubes Williams.
Perdagangan dua arah Australia dengan 10 negara anggota ASEAN lebih besar dibandingkan dengan Jepang atau Amerika Serikat. Angkanya melampaui AUD127 miliar pada 2021.
"Perdagangan dua arah antara Australia dengan Indonesia pada 2021 senilai AUD16,9 miliar," tandasnya.