bakabar.com, BOGOR - Delegasi sejumlah negara ASEAN menggelar pertemuan di Vimalla Hills, Bogor, Jawa Barat, Rabu (7/6). Mereka membahas ancaman krisis pangan global.
Pertemuan itu akan berlangsung hingga, Kamis (8/6) besok. Berbagai isu soal krisis pangan bakal dibahas intens.
"Banyak yang kami diskusikan dalam dua hari. Soal krisis pangan, el nino, bagaimana kita semua mempersiapkan cadangan pangan, utamanya di ASEAN," kata Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi, Rabu (7/6) siang.
Baca Juga: Gelaran KTT ASEAN, Membuka Peluang Pasar Global
Urusan krisis pangan memang jadi atensi Presiden Joko Widodo. Karena saat ini kondisi sedang tak baik-baik saja.
"Diskusi ini akan menjadi poin menarik seperti apa yang disampaikan oleh Bapak Presiden. Kita harus alert untuk mempersiapkan ini semua," tuturnya.
Baca Juga: Menperin Paparkan Tiga Isu Penting dalam ASEAN-Jepang Business Week
Masing-masing negara nantinya akan memberikan perkembangan terkini terkait isu pangan. Selain itu, rapat juga membahas mengenai kerja sama negara di ASEAN.
"Misalnya delegasi Malaysia nanti juga akan menyampaikan apa yang dibutuhkan. Nanti Indonesia, kemudian berapa yang kita cadangkan seperti beras," katanya.
Arief berharap rapat tersebut bisa memberikan hasil yang signifikan. Terutama untuk mengantisipasi krisis pangan global.