Politik

Babak Baru Pilgub Kalsel, Tim BirinMu Somasi Eks Jubir KPK!

apahabar.com, BANJARMASIN – Kuasa hukum pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) nomor urut…

Featured-Image
Kuasa Hukum BirinMu, Imam Satria Jati. apahabar.com/Robby

bakabar.com, BANJARMASIN – Kuasa hukum pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) nomor urut 1, Sahbirin Noor-Muhidin (BirinMu) melayangkan somasi kepada eks Juru Bicara (Jubir) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah.

Febri Diansyah merupakan kuasa hukum pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kalsel nomor urut 2, Denny Indrayana-Difriadi Darjat (H2D) dalam proses gugatan sengketa hasil pemilihan di Mahkamah Konstitusi.

Gugatan di MK, Denny Indrayana Siasati Kekalahan di Bawaslu

Somasi itu buntut dari pernyataan Febri Diansyah di media daring Detik.com, berjudul ‘Bawa Gugatan Pilkada ke MK, Denny Indrayana Gandeng Eks Jubir KPK’.

Dalam berita itu, Febri berkomitmen akan membantu Denny Indrayana berjuang melawan korupsi dan oligarki di Kalsel.

“Ya saya akan bantu Mas Denny karena saya lihat ini memang perjuangan agar Kalsel ke depan lebih baik terutama tentang melawan korupsi dan oligarki,” kata Febri Diansyah dalam pemberitaan tersebut.

Menanggapi itu, Kuasa Hukum Paslon BirinMu, Imam Satria Jati menilai pertanyaan Febri Diansyah harus diperjelas.

“Korupsi itu korupsi yang mana? Oligarki itu oligarki yang mana?,” ucap Kuasa Hukum BirinMu, Imam Satria Jati kepada awak media, Kamis (24/12) sore.

Jika ada korupsi, kata dia, maka harus dibuktikan dengan putusan resmi pengadilan.

“Oligarki ini siapa yang mereka sebut? Kalau paslonnya cuma dua kan, artinya yang terkait cuma kami saja. Hal ini sangat merugikan kami,” katanya.

Ia berharap Pilkada Kalsel ini menunjukkan rasa santun terhadap lawan politik.

“Bukan malah menunjukkan hal-hal yang fitnah begini. Memang dia tak menunjukkan secara abstrak siapa orangnya. Namun kalau paslonnya dua, maka sudah jelas,” bebernya.

Ia meminta Febri Diansyah dapat mempertanggungjawabkan pernyataannya di media massa tersebut.

“Kami akan melayangkan somasi ke Febri Diansyah agar meminta maaf dan tak lagi berbicara seperti ini. Jangan terbawa atas apa yang disampaikan Denny Indrayana.”

“Denny sudah membuat laporan ke Bawaslu Kalsel sampai banding ke Bawaslu RI, namun masih menganggap penyelenggara pemilu belum adil. Ini kan bagaimana?,” pungkasnya.

Sampai berita ini ditulis, wartawan bakabar.com terus berupaya melakukan konfirmasi kepada Febri Diansyah via WhatsApp.

BREAKING NEWS: Denny Beberkan 177 Bukti Dugaan Pelanggaran Pilgub Kalsel ke MK



Komentar
Banner
Banner