bakabar.com, BARABAI – Sebentar lagi, Bupati dan Wakil Bupati Hulu Sungai Tengah (HST) terpilih pada Pilkada 2020 akan segera dilantik.
Pasangan dari jalur independen H Aulia Oktafiandi dan H Mansyah Sabri yang terpilih memimpin Bumi Murakata ini dijadwalkan akan dilantik pada 26 Februari 2021.
“Saat ini kami masih mengadakan rapat untuk persiapannya. Akan kami informasikan segera,” kata Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokom) Setda HST, Aidi Rozain dihubungi bakabar.com, Senin (22/2).
Sebelumnya, Kepala Bagian Pemerintahan Setda HST, Mursidi memaparkan rencana pelantikan.
Pelantikan, kata dia, dilakukan secara online atau daring melalui video conference dan diikuti serentak oleh kabupaten/kota se-Kalsel.
Khususnya bagi daerah yang tidak ada sengketa atau perselisihan hasil pemilihan (PHP) pada Pilkada serentak 2020 lalu.
“Rencana pelantikan kepala daerah dilakukan secara online di wilayah masing-masing pada 26 Februari 2021, berdasarkan hasil rapat vicon dengan Dirjen Otonomi Daerah (Otda) Kemendagri,” kata Mursidi ditemui bakabar.com usai Sertijab Bupati-Wakil Bupati HST purnatugas periode 2016-2021 di Auditorium Kantor Bupati, Rabu (17/2) lalu.
Sementara untuk tempat pelantikan, lanjut Mursidi, belum ditentukan. Begitu pula dengan undangan yang akan disebar.
“Untuk mekanisme pelantikan akan dirapatkan setelah ada arahan dari Pemprov Kalsel. Karena yang melantik ada di Provinsi,” tutup Mursidi.
Saat ini Bagian Prokom Setda HST, sudah melakukan persiapan terkait pelantikan Bupati dan wakil Bupati HST yang baru.
Di antaranya, sudah disiapkan untuk pelantikan adalah pengukuran baju putih atau Pakaian Dinas Upacara (PDU) dan kelengkapan lainnya untuk bupati dan wakil bupati nanti.
Dalam waktu dekat, Pemkab HST juga sudah merencanakan untuk sesi foto.
Untuk mengisi kekosongan kursi bupati HST, Pj Sekda, H Faried Fakhmansyah saat ditetapkan menjabat sebagai Plh hingga pelantikan bupati dan wakil bupati nanti.
Faried menyampaikan, mendapat amanah besar walaupun hanya dengan waktu yang singkat.
“Ini merupakan amanah sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 49 tahun 2008,” terang Faried.
