Haul Ke-18 Guru Sekumpul

Atensi Haul Ke-18 Guru Sekumpul: dari Kebersihan hingga Posko Kesehatan 

Demi kenyamanan dan keamanan, jemaah haul ke-18 Syekh KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau Abah Guru Sekumpul diimbau tidak membuang sampah sembarangan.

Featured-Image
Kediaman pribadi Gubernur Kalsel yang menjadi lokasi haul ke-18 Abah Guru Sekumpul. Foto: apahabar.com/Hasan

Selain personel pengamanan, Dinas Kesehatan Kalsel juga menyiapkan posko pelayanan kesehatan secara gratis.

Kadinkes Kalsel, dr Diauddin, mengatakan pihaknya juga melibatkan tenaga kesehatan di Banjarbaru dan Kabupaten Banjar.

"Nanti mereka kami undang dalam rapat selanjutnya," ujar Diauddin.

Ada juga rumah sakit yang disediakan seperti Ratu Zalecha, RSUD Idaman, dan RSUD Ulin Banjarmasin.

Baca Juga: Kata Sekda Soal Pemprov Kalsel Tak Anggarkan Haul Guru Sekumpul

Tujuan didirikannya posko kesehatan pada acara haul nanti agar para jemaah yang kelelahan atau sakit, bisa diperiksa terlebih dahulu.

"Jika masih bisa ditangani di posko, tak perlu dibawa ke rumah sakit," katanya.

Sebab, lanjut dia, para jemaah yang kelelahan dan sakit pada saat acara nanti, tidak mungkin langsung dibawa ke rumah sakit.

"Diperiksa dulu. Jika memang harus di larikan ke rumah sakit, baru kami bawa," imbuhnya.

Baca Juga: Perkiraan Kapasitas Jemaah di Lokasi Haul Ke-18 Guru Sekumpul

Sedikitnya ada 6 posko layanan kesehatan yang akan didirikan. Namun, itu dinilai belum cukup.

"Dari bayangan yang ada, minimal 15 titik posko yang harus disiapkan," tuturnya.

Jumlah tenaga kesehatan dalam satu posko pun bervariasi. Dari lima orang sampai 12 nakes. "Tergantung titiknya nanti, kalau di titik itu banyak jemaahnya, maka nakesnya, sekitar 8 sampai 12 orang," pungkasnya.

Editor
Komentar
Banner
Banner