bakabar.com, JAKARTA - Asosiasi Pesepakbola Profesional Inggris (PFA) menjelaskan jika tidak ada pembenaran ketika penonton menyerang pemain di lapangan sepak bola, setelah kiper Arsenal, Aaron Ramsdale ditendang punggungnya oleh fans Tottenham Hotspur dalam derby London Utara, Minggu (15/1) malam.
Ramsdale mendapat kritik dari beberapa pihak, termasuk striker Spurs, Richarlison karena melakukan selebrasi kemenangan timnya dengan mencium lencana klubnya dan menjulurkan lidah ke pendukung The Lilywhites setelah Arsenal menang 2-0.
Saat Ramsdale hendak meninggalkan lapangan dan mengambil peralatan di samping gawang, dia kemudian ditendang oleh suporter Spurs.
Namun PFA mengatakan Aaron Ramsdale tidak bisa disalahkan karena selebrasinya tersebut, dan PFA meminta perlindungan untuk anggotanya ketika bermain sepak bola.
Baca Juga: Kejar Declan Rice, Arsenal Kembali Head to Head dengan Chelsea
“Hari ini (Senin, 16/1 waktu setempat) PFA telah menghubungi polisi, liga, dan badan pengatur meminta pembaruan mendesak tentang tindakan tambahan apa yang diambil untuk melindung pemain di tempat kerja mereka,” tulis PFA dikutip dari The Guardian.
“Sebagai perikat pekerja sepak bola, kami telah menjelaskan bahwa ini sama sekali tidak dapat diterima. Kami berharap tindakan tegas diambil.”
Federasi Sepak Bola Inggris (FA) baru-baru ini mengeluarkan peraturan tambahan yang melarang para suporter memasuki lapangan sepak bola, setelah sejumlah insiden di Liga Inggris yang melibatkan pemain dan suporter musim lalu.
Baca Juga: Liga 2 Berhenti, Persipura Somasi PSSI
Namun PFA meminta FA untuk menambah jumlah keamanan di lapangan guna melindungi para pemain dan terhindar dari kejadian serupa di kemudian hari.
“Kami tahu bahwa para pemain masih memiliki kekhawatiran serius tentang keselamatan dan keamanan mereka di lapangan,” tambah PFA.
Hingga kini, pihak kepolisian setempat mengatakan penyelidikan sedang dilakukan atas insiden yang terjadi derby London Utara itu dan belum melakukan penangkapan.