bakabar.com, BANJARMASIN – Ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Banjarmasin mesti terus bersabar.
Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) bulan Februari terlambat. Hingga kini tanggal pencairannya pun belum pasti. Nominalnya bahkan dipangkas hingga 30 persen.
"Aku tidak bisa memastikan waktunya, tergantung hasil validasi dari Kemendagri," kata Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin, Ikhsan Budiman, saat dikonfirmasibakabar.com, Minggu (6/3).
Sampai sekarang percepatan pencairan TPP terus dilakukan. Ikhsan bilang seluruh dokumen yang diminta Kemendagri sebagai bahan validasi sudah dikirim.
"Kami sudah kirimkan melakukan aplikasi Simona (sistem informasi monitoring anggaran)," ujarnya.
Saat ini, lanjut dia, Pemkot Banjarmasin masih menunggu hasilnya dari Kemendagri. Sama halnya seperti pemda-pemda yang lain.
Pemkot Banjarmasin sebelumnya memang sudah menerbitkan surat pemberitahuan tentang Keterlambatan Pencairan TPP ASN Tahun 2022.
Surat tersebut menyebutkan TPP ASN Februari 2022 mengalami keterlambatan imbas validasi Kemendagri. Alhasil, pencairan yang mestinya paling lambat tanggal 15 itu kini tertunda.