Sport

Asa Timnas Indonesia Kandas, Dikalahkan Thailand di Final Piala AFF Futsal

apahabar.com, BANGKOK – Unggul lebih dulu, Timnas Indonesia dikalahkan Thailand di final Piala AFF Futsal 2022,…

Featured-Image
Berhasil unggul lebih dulu, Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Thailand di final Piala AFF Futsal 2022. Foto: Galeri Futsal

bakabar.com, BANGKOK – Unggul lebih dulu, Timnas Indonesia dikalahkan Thailand di final Piala AFF Futsal 2022, Minggu (10/4) malam.

Bermain di Indoor Stadium Huamark, Bangkok, Thailand lebih dulu mengancam lewat sepakan Panut Kittipanuwong. Bola nyaris membobol gawang, seandainya tidak membentur tiang gawang.

Indonesia kemudian melancarkan serangan balik melalui kerja sama Ardiansyah Runtuboy dan Syauqi Saud. Namun usaha mereka belum membuahkan hasil.

Kiper Thailand, Katawut Hankampa, tampil apik sepanjang babak pertama. Pemain berusia 29 tahun ini berulang kali mementahkan pemain Indonesia.

Akhirnya Indonesia berhasil unggul di menit 8 melalui tembakan Evan Soumilena dari jarak dekat. Umpan Firman Adriansyah disambar dengan manis oleh pemain Black Steel FC ini.

Indonesia kemudian cenderung membiarkan Thailand lebih banyak menguasai bola. Anak asuh Mohammed Hashemzadeh menampilkan pertahanan yang cukup rapat.

Thailand nyaris menyamakan kedudukan. Tembakan Krit Arunsanyuluk mengenai dada Guntur Sulistyo dan arah bola pun berubah. Beruntung bola mampu diantisipasi Muhammad Al Bagir.

Menjelang babak pertama berakhir, aksi Muhammad Osamanmusa mengancam pertahanan Indonesia. Pemain Chonburi Bluewave ini melepas tembakan yang kembali dapat diamankan Al Bagir.

Selepas turun minum, Thailand semakin gencar melakukan serangan. Beberapa sepakan ke gawang dilepaskan, tapi sebagian besar dapat diantisipasi Al Bagir.

Justru di menit 15, Indonesia menggandakan keunggulan. Berawal dari counter attack di kiri, Syauqi Saud lepas dari pengawalan dan mengoper ke depan gawang.

Katawut Hankampa yang sudah terlanjur maju, akhirnya hanya bisa melihat Ardiansyah Runtuboy mencetak gol dengan sepakan dari jarak dekat.

Dalam posisi unggul, Indonesia berusaha lebih efektif bertahan. Sedangkan Thailand terus berupaya mengalirkan bola dari berbagai lini, sekaligus mengincar kelengahan lawan.

Salah satu peluang terbaik Thailand diperoleh Muhammad Osamanmusa di menit 9. Beruntung Al Bagir kembali mampu mengantisipasi sepakan keras pemain berdarah Ghana dan Thailand ini.

Memasuki 6 menit terakhir, Thailand akhirnya melakukan power play. Hasilnya dua kali Negeri Gajah Perang memperoleh sepakan ke gawang, tetapi masih jauh melambung.

Selanjutnya Thailand terus mengurung pertahanan Indonesia. Tekanan ini akhirnya membuat Krit Aransanyalak berhasil memperkecil kedudukan di sisa 1 menit pertandingan.

Berdiri cukup bebas, pemain yang berposisi sebagai kiper bayangan tersebut sukses melepaskan sepakan akurat dari kanan lapangan.

Tersisa 40 detik lagi, Thailand berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Muhammad Osamanmusa tidak lagi keliru membidik sasaran, ketika menerima umpan di depan lingkaran.

Pertandingan pun harus dilanjutkan ke babak tambahan. Thailand yang seolah mendapatkan angin kedua, relatif menguasai permainan.

Terlebih Indonesia juga harus kehilangan Evan Soumilena yang menerima kartu merah di sisa 2 menit terakhir, setelah dihukum kartu kuning dalam waktu berdekatan.

Meski hanya tiga pemain, Indonesia masih bisa bertahan dari serangan bergelombang Thailand hingga extra time kedua dimainkan.

Memasuki extra time kedua, Indonesia dapat bermain lengkap lagi. Sedangkan Thailand kembali menerapkan strategi power play.

Namun demikian, kedua negara tidak mampu mencetak gol. Pemenang Piala AFF Futsal 20222 pun harus ditentukan melalui adu penalti.

Indonesia akhirnya harus kembali menelan pil pahit. Dari empat eksekutor Merah Putih, sepakan Ardiansyah Runtuboy berhasil diblok Katawut Hankampa.

Sebaliknya semua penendang Thailand berhasil menjalankan tugas. Mereka pun menjadi pemenang dengan skor 7-5, sekaligus merajai Piala AFF Futsal dengan 16 trofi juara dari 17 penyelenggaraan.

Sedangkan Indonesia gagal revans. Dari tiga pertemuan dengan Thailand final Piala AFF Futsal, Garuda selalu tumbang di edisi 2006, 2008 dan 2019.

Indonesia juga dipastikan harus menunggu setahun lagi untuk menjadi juara. Tercatat sudah 12 tahun berlalu sejak Indonesia menjuarai edisi 2010.



Komentar
Banner
Banner