Pemko Banjarbaru

Apresiasi Angka Vaksinasi Banjarbaru Tertinggi Nasional, Menparekraf: Artinya Wali Kota Nggak Nyetok

apahabar.com, BANJARBARU – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi…

Featured-Image
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno saat meninjau pelaksanaan vaksinasi massal Covid-19 di Kampung Purun Banjarbaru. Foto: Istimewa

bakabar.com, BANJARBARU – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi massal Covid-19 di Kampung Purun, Banjarbaru, Kamis (2/9) siang.

Dalam lawatannya ke salah satu wisata unggulan di kota idaman ini merupakan bagian dari rangkaian agenda kunjungan kerjanya. Menparekraf Sandiaga didampingi Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Arifin dan Wakil Wali Kota, Wartono.

Menparekraf Sandiaga terkesan dengan jumlah vaksinasi massal di Banjarbaru dalam sehari ini. Menurutnya, dari data yang dibeberkan wali kota, jumlah warga Banjarbaru yang divaksin hari ini melebihi angka rata-rata nasional.

"Sudah mencapai 32 persen dan ini di atas rata-rata nasional 30 persen. Sedangkan Kalimantan Selatan tadi saya baca 18 persen," ujarnya.

Ia menilai hal ini merupakan hasil dari strategi yang tepat dari Pemkot Banjarbaru.

"Itu artinya pak wali ini nggak nyetok. Setelah dapat, langsung dibagikan dan ini saya apresiasi," kata Menparekraf.

Selain itu, sembari memantau Sandi juga langsung menyapa warga Palam, Kecamatan Cempaka yang tengah mengantre untuk mendapat suntik vaksin dosis pertama.

"Habis itu [divaksin] pastikan protokol kesehatan [prokes] juga ditingkatkan. Setuju? Divaksin bukan berarti nggak bakal kena virus," ucapnya.

Menparekraf Sandiaga juga turut mengingatkan agar pelaksanaan vaksinasi massal tidak sampai menimbulkan kerumunan dan tetap mengedepankan prokes Covid-19.

"Dengan hal ini juga menjadi bukti bahwa sentral-sentral wisata dapat menjadi tempat vaksinasi," tuntasnya.

Komentar
Banner
Banner