bakabar.com, BARABAI – Antusiasme warga Bumi Murakata mengikuti vaksinasi nampak terlihat pada agenda yang digelar DPD Golkar Hulu Sungai Tengah (HST), Sabtu (9/10).
Saking antusiasnya peserta yang mengikuti vaksinasi itu, partai berlambang beringin ini pun harus membawa 2 tim vaksinator. Dari Puskesmas Haruyan dan Pantai Hambawang.
Ketua DPD Golkar HST, H Hendra Suriadi menyebutkan pihaknya sebelumnya hanya mealokasikan 250 dosis vaksin Sinovac.
Vaksin ditujukan bagi keluarga besar DPD Golkar HST dan masyarakat.
“Karena minat masyarakat bertambah, kami meminta lagi ke Dinkes HST dan alhamdulillah ada tambahan 50 dosis lagi,” kata Hendra usai memantau jalannya vaksinasi di Sekretariat DPD Golkar HST.
Agenda yang digelar DPD Golkar itu, kata Hendra yang akrab disapa H Asoy ini, dalam rangka menyukseskan program pemerintah percepatan vaksinasi.
“Kita bekerjasama dengan Dinas Kesehatan HST untuk vaksinasi ini,” kader Golkar yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD HST.
Pelaksanaan vaksinasi itu juga berdasarkan intruksi DPP tingkat provinsi dan pusat.
“Kegiatan ini juga melibatkan seluruh pengurus DPD Golkar. Mulai tingkat kabupaten, kecamatan sampai organisasi sayap,” tutup H Asoy.
Untuk diketahui, per 23 September 2021 tadi, vaksinasi tahap pertama dan kedua sudah mencapai 55.590 dosis. Rinciannya, dosis pertama sebanyak 34.764 orang dan dosis kedua 19.855 orang.
Khusus untuk dosis ketiga, yaitu Booster jenis Moderna bagi tenaga kesehatan sebanyak 971 orang.
Pj Sekda HST, M Yani menyebut ada 50.000 orang lebih masuk daftar tunggu untuk divaksin. Puluhan ribu orang itu tengah menunggu alokasi dosis vaksin.
Secara keseluruhan baru 25 persen masyarakat HST yang divaksin.
“Saking tingginya antusias terhadap vaksin, ada 1 desa di Kecamatan Limpasu yang meminta diberikan pelayanan vaksinasi dengan satu kali kegiatan,” kata Pejabat Sekda HST, M Yani saat meninjau vaksinasi di Gedung Murakata yang diinisiasi BIN Kalsel, Sabtu (25/9).
Sesuai ketentuan nasional, target vaksinasi harus mencapai 70 persen. Sementara HST baru 25 persen capaian vaksinasinya.
“Vaksinnya yang masih terbatas dan belum datang. Dengan bantuan vaksin dari berbagai pihak, sangat membantu Pemkab dalam percepatan vaksinasi dan kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya,” tutup Yani.