bakabar.com, JAKARTA - Pelatih Tottenham Hotspur Antonio Conte kesal setelah timnya ditahan imbang oleh Southampton pada lanjutan Liga Inggris, Sabtu (18/3) malam WIB, meski sempat unggul 3-1 hingga 15 menit jelang berakhirnya pertandingan.
Spurs tak mampu menjaga keunggulan mereka setelah gol Theo Walcott dan penalti James Ward-Prowse di injury time memaksa permainan berakhir seri 3-3.
Setelah laga, Conte mengungkapkan kekesalannya. Pelatih asal Italia itu bahkan tak ragu mengatakan bahwa Spurs bukanlah sebuah tim. Ia merasa bahwa anak asuhnya terlalu egois.
Baca Juga: Zlatan Ibrahimovic Pencetak Gol Tertua di Serie A
“Saya benar-benar kesal karena ini bukan pertama kalinya dan saya pikir hari ini saya dapat memberi tahu Anda bahwa ini adalah kekecewaan karena kami menang 3-1 dan 15 menit tersisa dan saya pikir Anda harus menang,” ujar Conte setelah laga dikutip dari bbc.
“Kami bukan sebuah tim. Kami adalah tim yang semua orang pikirkan tentang dirinya sendiri. Ketika Anda berada di jalur ini, hal itu bisa terjadi, Anda kalah melawan Sheffiled United dan tersingkir dari Piala FA dan dengan AC Milan [Liga Champions]. Saya tidak melihat rasa tanggung jawab para pemain.”
Hasil satu poin ini membuat The Lilywhites tertahan di peringkat keempat klasemen Liga Inggris, dibuntuti oleh Newcastle dan Liverpool. Dan mereka bisa saja tersalip karena sudah memainkan dua laga lebih banyak.
“Sekarang sulit. Kami bekerja keras dengan grup ini dan bergerak ke arah yang benar. Kami tertinggal, saya melihat banyak situasi negative dan banyak situasi egois dan pemain yang tidak saya sukai. Saya tahu cara mengalahkan tim, dulu saya mengalahkan banyak tim, dan memenangkan tim,” tambahnya.
Baca Juga: Cetak Hattrick Lagi, Pep Guardiola: Haaland Punya Masalah
Pelatih berusia 53 tahun itu juga menyinggung pemilik klub. Menurutnya, situasi di Tottenham tidak akan berubah jika hanya menyalahkan satu pihak, yaitu pelatih.
“Kisah Tottenham adalah ini. Dua puluh tahun ada pemilik dan mereka tidak pernah memenangnakn sesuatu. Mengapa? Kesalahan hanya untuk klub, atau untuk setiap manajer yang bertahan di sini. Saya telah melihat manajer yang dimiliki Tottenham di bangku cadangan,” lanjut Conte.
“Sudah waktunya untuk mengubah situasi ini jika Tottenham ingin berubah. Jika mereka ingin terus seperti ini, mereka dapat mengubah manajer, banhyak manajer, tetapi situasinya tidak dapat berubah. Percayalah,” tegas Conte.
Selain itu, Spurs juga kembali harus dihadapkan oleh cedera yang dialami para pemain. Terbaru, striker Brasil Richarlison harus ditarik keluar lapangan pada lima menit waktu pertandingan melawan Southampton, Sabtu (18/3) malam tadi.
Tottenham akan menghadapi laga yang cukup penting setelah jeda internasional dengan melawan Everton, pada 5 April mendatang.
