Regional

Antisipasi Gangguan KKB, Polda Papua Perketat Pengamanan Bandara

Polda Papua menambah personel untuk menambah memperkatat pengamanan bandara di Dekkai. Penambahan tersebut dilakukan untuk mengamankan operasional penerbangan d

Featured-Image
Kapolda Papua Irjan Pol Mathius Fakhiri. (Foto: Dok. Polda Papua)

bakabar.com, JAKARTA - Polda Papua menambah personel untuk menambah memperkatat pengamanan bandara di Dekkai. Penambahan tersebut dilakukan untuk mengamankan operasional penerbangan di bandara Not Goliat.

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri menerangkan saat ini situasi di Dekai sudah relatif aman dan aktivitas masyarakat sudah berangsur pulih. Meski begitu pengamanan tidak hanya dilakukan oleh Polri, tapi juga melihatkan unsur TNI AD.

"TNI-Polri akan berupaya mengamankan kegiatan operasional di bandara," katanya seperti melansir Antara, Rabu (22/3).

Baca Juga: Polda Papua Tambah Satu Kompi Brimob Amankan Dekai

Adapun mengenai operasional pesawat komersial yang melayani penerbangan Jayapura-Dekkai-Jayapura, pihaknya sepenuhnya menyerahkan kepada kebijakan perusahaan terkait.

Sejak bulan Januari tercatat empat kali gangguan keamanan terhadap dunia penerbangan di Papua yaitu pertama terjadi tanggal 9 Januari yang dialami pesawat Caravan PK-HVV milik PT. Ikaros yang ditembak saat akan mendarat di Bandara Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang.

Kemudian tanggal 7 Februari pesawat Pilatus PC-6 dengan nomor penerbangan PK-BVY milik Susi Air dibakar sesaat setelah mendarat di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga, dan pilotnya Capt. Philip Martenz disandera hingga kini.

Baca Juga: Kapolda Papua Ngaku Pembebasan Sandera Dari Tangan KKB Terus Berproses

Tanggal 7 Maret pesawat cargo milik PT. Smart Aviation dan Pesawat PT. Daby Air ditembaki di Bandara Biloral, Intan Jaya sehingga kedua pesawat melakukan go around dan gagal mendarat.

Dan tanggal 11 Maret pesawat penumpang milik PT. Trigana Air-type B737-500, PK- YSC ditembak saat melakukan tinggal landas dari bandara Nop Goliat, Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan hingga mengakibatkan lubang di bagian bawah badan pesawat.

Editor


Komentar
Banner
Banner