Penganiayaan Mahasiswa

Aniaya Mahasiswa FMIPA UNS Solo, Sopir Dinonaktifkan!

Seorang sopir FMIPA UNS Solo terbukti melakukan penganiayaan kepada salah satu mahasiswa. Kini, pegawai berstatus non PNS itu dinonaktifkan.

Featured-Image
Pihak dekanat Fakultas MIPA UNS saat memberikan keterangan. Foto: apahabar.com/Fernando

bakabar.com, SOLO - Seorang pegawai Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo terbukti melakukan penganiayaan kepada salah satu mahasiswa. Kini, pegawai berstatus non PNS itu dinonaktifkan. 

Pegawai itu bernama Yudo Prihandono. Dia tercatat sebagai sopir di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UNS.

“Penonaktifan pelaku kekerasan ini dilakukan karena pihak dekanat tidak mentolerir segala tindak kekerasan,” kata Dekan FMIPA, Harjana, Kamis (24/8).

Yudo diketahui melakukan penganiayaan pada salah satu mahasiswa sekaligus Ketua BEM Fakultas MIPA UNS, Khoirul Umam. Yudo bahkan mengintimidasi dan mengajak Umam berkelahi.

Dekanat Fakultas MIPA lantas melakukan klarifikasi terhadap terduga pelaku. Hasilnya, pelaku terbukti melakukan penganiayaan karena persoalan pribadi.

Kini, kasus tersebut tengah diserahkan kepada kepolisian. Dekanat berkomitmen membantu pihak kepolisian untuk menuntaskan kasus ini.

Mahasiswa Fakultas MIPA UNS bernama Khoirul Umam korban tindak kekerasan ditemui di Polresta Solo, Kamis, (24/08). Foto: bakabar.com/Fernando
Mahasiswa Fakultas MIPA UNS bernama Khoirul Umam korban tindak kekerasan ditemui di Polresta Solo, Kamis, (24/08). Foto: bakabar.com/Fernando

Sementara itu, korban penganiayaan, Khoirul Umam mengaku terlibat masalah pada Yudo sejak Juni 2023. Saat itu, dirinya tengah mengkritisi isu terkait rektorat dan kemahasiswaan di UNS.

"Saya menuliskan tulisan ‘Jamal (Rektor UNS) gagal’ di mobil dinas FMIPA,” kata Umam.

Yudo diketahui tidak terima dengan tindakan Umam. Dia pun kemudian mulai memberikan ancaman dan memukul Umam.

Editor


Komentar
Banner
Banner