bakabar.com, BANJARBARU – Angka Bad Occupancy Ratio (BOR) atau tingkat keterisian bed di Rumah Sakit Daerah (RSD) Idaman Banjarbaru berangsur turun.
Berdasarkan data per 2 Maret 2022, BOR RSD Idaman Banjarbaru sudah turun hingga 69,23 persen.
“Persentase tersebut terus menurun dibanding beberapa hari sebelumnya,” papar Kasi Pelayanan Medik RSDI Banjarbaru, dr Siti Ningsih, Kamis (3/3).
Kalau dibandingkan dengan data per 28 Februari, BOR RSD Idaman tercatat sebanyak 71,15 persen.
Penurunan ini diikuti angka sembuh dan pulang isoman Covid-19 yang sempat melonjak di pertengahan Februari 2022.
“Sepanjang Februari 2022, pasien yang membaik 77,9 persen,” jelas Siti Ningsih.
Dalam beberapa waktu terakhir, kasus Covid-19 di Banjarbaru memang melonjak dan membuat BOR RSD Idaman menyentuh angka 81,48 persen.
Bahkan sejumlah tenaga kesehatan di RSD Idaman juga dikonfirmasi positif. Beruntung situasi masih bisa dikendalikan dan tidak membuat rumah sakit kewalahan.
Sementara ruangan dan kesiapan logistik juga masih memadai.
“Karyawan yang terpapar diwajibkan istirahat, isolasi mandiri dan bebas tugas dulu. Obat-obatan juga didukung dari rumah sakit,” tandas Siti.
