Nasional

Angin Puting Beliung Hantam Kubah Masjid dan Atap Rumah di Tapin

Diduga akibat cuaca ekstrim angin puting beliung kubah Masjid Al Ikhlas Kecamatan Bungur dan sebuah rumah alami kerusakan di Kecamatan Tapin Tengah, Tapin.

Featured-Image
Kubah masjid dan rumah warga rusak akibat angin puting beliung di Kabupaten Tapin. Foto - Posdalups-PB BPBD Tapin.

bakabar.com, RANTAU - Diduga akibat angin puting beliung kubah Masjid Al Ikhlas Kecamatan Bungur dan sebuah rumah di Kecamatan Tapin Tengah, Kabupaten Tapin rusak.

Adapun puting beliau tersebut terjadi pada Senin (11/9), pertama untuk kubah masjid Al Ikhlas di Kecamatan Bungur sekitar pukul 14.30 WITA.

"Lokasinya di Desa Banua Padang RT 01 RW 01 Kecamatan Bungur, Kabupaten Tapin. Diduga akibat angin ribut hingga mengakibatkan atap menara mesjid terlepas," ujar Hasanah, warga setempat.

Beruntung dalam kejadian tersebut tidak ada mengatakan korban baik itu luka ataupun jiwa. "Kondisi sekarang atap menara mesjid masih bolong dan warga mengumpulkan atap-atap yang terlepas," pungkasnya.

Sedangkan untuk kejadian yang serupa juga terjadi di wilayah Kecamatan Tapin Tengah yang mengakibatkan rumah warga mengalami kerusakan.

Operator Pusdalops-PB BPBD Tapin, Muhammad Ikhsan menyampaikan dalam laporannya berdasarkan informasi dari masyarakat, pada pukul 15.30 Wita terjadi hujan deras disertai angin kencang hingga mengakibatkan rumah salah seorang warga rusak. 

"Kejadian itu terjadi di Desa Pematang Karangan RT.005 RW.02 Kecamatan Tapin Tengah, Kabupaten Tapin. Satu buah rumah terkena angin puting beliung sehingga mengakibatkan atap rumah lepas," ujarnya.

Kejadian angin puting beliung diduga akibat cuaca Ekstrim, Laporan masuk sekitar pukul 16.30 WITA. Dan anggota langsung menuju lokasi. 

Tida dilokasi sekitar pukul 16.43 WITA personil Tim TRC, Satgas bersama Pusdalops-PB BPBD melakukan groundcheck dan pendataan ke lokasi kejadian bencana.

"Warga yang terdampak Bapak Salihin 1 KK 3 Jiwa. Rusak ringan, untuk kerugian ditaksir kurang lebih mencapai Rp.5 jutaan," terang Ikhsan.

Untuk sementara saat ini warga membersihkan puing-puing rumah yang rusak, dan rumah belum diperbaiki karena perlu penanganan lanjut oleh pihak terkait.

Editor
Komentar
Banner
Banner