kasus penganiayaan

Anggota Polres Tapin Dianiaya, Kapuspen TNI: Saya Baru Dengar

Kapuspen TNI Laksda Julius Widjojono mengaku belum mendapat informasi terkait kasus penganiayaan berat anggota Polres Tapin yang diduga melibatkan anggota TNI.

Featured-Image
Anggota polisi yang mengalami luka berat di depan Wisma Amawang Kecamatan Kandangan Kabupaten HSS. Foto-relawan grup emergensi Kabupaten HSS

bakabar.com, JAKARTA - Kapuspen TNI Laksda Julius Widjojono mengaku belum mendapat informasi terkait kasus penganiayaan berat anggota Polres Tapin yang diduga melibatkan anggota TNI.

Sekadar informasi, peristiwa penganiayaan M Rifa'i terjadi di halaman parkir Wisma Amawang, Desa Tibung, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) pada pukul 09.00 waktu setempat.

"Tanya ke TNI yang bersangkutan. Saya juga belum dapat (informasi). Saya baru dengar," kata Julius kepada bakabar.com, Senin (23/10).

Menurutnya, pihak Kapuspen TNI tidak mungkin mengeluarkan rilis karena pelakunya bukan anggota Mabes TNI.

"Yang mengeluarkan (rilis) adalah satuan setempat. Merujuk pada fungsi pembinaan, pembinaan ada di Matra dan Penggunaan ada di mabes TNI," kata Julius.

Baca Juga: Polisi Tapin Alami Luka Berat Usai Dihajar Brutal di Wisma Amawang HSS

Sementara itu, Kapolres Hulu Sungai Selatan AKBP Leo Martin Pasaribu enggan dimintai keterangan terkait penganiayaan yang menimpa anggota Polres Tapin.

"Waduh, ke Denpom aja, jangan ke saya," kata Leo saat dihubungi bakabar.com, Senin (23/10).

Penganiayaan ini mengakibatkan korban mengalami luka serius pada bagian mata. Sementara pada bagian tubuh lengan sebelah kiri mengalami luka yang diduga bekas sabetan senjata tajam.

Sebelumya, Kepala Desa Tibung Raya Wagito Munawar membenarkan adanya perkelahian di Wisma Amawang Kecamatan Kandangan, Hulu Sungai Selatan.

"Kalau waktu kejadiannya tidak tau pasti, tetapi setelah perkelahian itu langsung di bawa ke RSUD Brigjend H Hasan Basry Kandangan," kata Wagito Munawar lewat pesan singkat, Minggu (22/10) malam.

Editor
Komentar
Banner
Banner