bakabar.com, PALANGKA RAYA – Kolaborasi lintas-sektor diperlukan dalam menghadapi berbagai persoalan sosial yang masih terjadi di Kota Palangka Raya.
‘’Isu-isu seperti kemiskinan, pengangguran, dan penyalahgunaan narkoba tidak bisa diselesaikan secara parsial, melainkan memerlukan pendekatan terpadu,’’ kata Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Sigit Widodo, Senin (20/4/2025)
Menurut dia, pemerintah daerah tidak bisa bekerja sendiri. ‘’Perlu sinergi dengan dunia usaha, organisasi masyarakat, perguruan tinggi, dan kelompok relawan untuk menciptakan solusi berkelanjutan,” ujar politikus dari Fraksi PDI Perjuangan itu.
Terkait itu, Sigit mengusulkan adanya peningkatan dialog antar-sektor, termasuk penyelarasan program bantuan sosial, pelatihan vokasi, hingga pendampingan bagi kelompok rentan. Ia juga menekankan pentingnya transparansi dalam alokasi anggaran agar bantuan benar-benar tepat sasaran.
Sigit mencontohkan penanganan anak jalanan yang menurutnya harus dilakukan secara komprehensif. “Penanganan anak jalanan harus melibatkan dinas pendidikan untuk memastikan mereka kembali ke sekolah, sementara sektor swasta bisa berkontribusi melalui program CSR,” ujarnya, yang dilansir Dayak News.
Dengan adanya kolaborasi yang solid, Sigit berharap solusi yang dirumuskan tidak hanya bersifat sementara, melainkan mampu menjawab akar masalah sosial dan membawa dampak jangka panjang bagi masyarakat Kota Palangka Raya.(*)