bakabar.com, MANGGARAI BARAT - Calon Ketua Umum (Caketum) HIPMI, Anggawira mengaku akan menjalankan strategi dan mendukung pemerintah dalam membenahi pariwisata dari tingkat desa. Menurutnya, faktor kekuatan ekonomi dari sektor pariwisata saat ini adalah dari tingkat desa, bukan perkotaan.
"Dana desa yang turun kadang-kadang hanya dihabiskan untuk hal-hal yang sifatnya konsumtif. Perlu (digunakan) hal-hal yang sifatnya produktif. Faktor kekuatan pariwisata saat ini adalah membenahi yang ada di desa, bukan lagi tahap perkotaan. Karena kekuatannya sekarang itu ada di desa," ujarnya saat di acara Debat Caketum HIPMI di Labuan Bajo, Jumat (4/11).
Selain itu, dirinya mengaku akan membenahi problematika yang ada di dalam masyarakat Indonesia. Menurutnya, kekuatan HIPMI yang paling besar adalah pada sumber daya manusia yang berkualitas, yang akan digunakan untuk membantu masyarakat.
"Sebenarnya, kekuatan HIPMI terbesar itu ada pada sumber dayanya. Begitu juga Indonesia saat ini besarnya ada di tenaga kerja produktif. Tantangannya bukan hanya pada kuantitas, tapi bagaimana kualitas dari SDM tersebut," ungkapnya
Selanjutnya, Anggawira menyebutkan demi mendukung kualitas pengusaha di daerah, ia akan menerapkan 'One Village One Entrepreneur' jika terpilih menjadi Ketua Umum HIPMI.
Diketahui, debat putaran kedua Caketum HIPMI digelar di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur pada 4 November 2022. Gelaran debat ini diikuti oleh tiga orang Caketum.
Caketum yang pertama dengan nomor urut 1, Akbar Himawan Buchari yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Umum BPP HIPMI.
Lalu, ada Caketum nomor urut 2 Bagas Adhadirgha yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Jenderal BPP HIPMI.
Terakhir, ada Caketum nomor urut 3 Anggawira, ia menjabat sebagai Ketua Bidang Keuangan dan Perbankan BPP HIPMI.
