Wanita cenderung terkena anemia defisiensi besi. Foto: asiavision/istock photo
bakabar.com, JAKARTA – Anemia defisiensi besi bisa terjadi pada siapa saja. Tapi perempuan paling banyak mengalami.
Jenis anemia ini disebabkan oleh kekurangan zat besi dalam tubuh, yang mengakibatkan penurunan jumlah sel darah merah yang sehat.
Melansir Mayo Clinic, salah satu faktor yang membuat perempuan lebih rentan terkena anemia defisiensi besi adalah menstruasi. Saat menstruasi, perempuan mengalami perdarahan bulanan.
Jika perdarahan ini berlangsung lama atau berintensitas tinggi, tubuh dapat kehilangan zat besi yang penting.
Oleh karena itu, ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi makanan kaya zat besi secara memadai.
Selain menstruasi dan kehamilan, perempuan memiliki potensi lebih besar untuk terjena anemia defisiensi besi. Dikutip dari Mayo Clinci, berikut beberapa faktor penyebabnya:
Kekurangan Darah Ketika sel darah merah pecah, zat besi di dalamnya umumnya digunakan kembali untuk membentuk sel darah merah baru. Namun, jika tubuh mengalami kekurangan sel darah merah secara signifikan, zat besi dalam tubuh akan menurun.