Makanan Zat Besi Untuk Anak

Makanan Kaya Zat Besi yang Bagus untuk Pertumbuhan Anak

Memenuhi asupan nutrisi makanan anak menjadi poin utama. Pemenuhan zat besi pada anak dapat mendorong kesehatan selama masa petumbuhan.

Featured-Image
Anak membutuhkan zat besi yang diperoleh dari makanan. Foto: oksun70/istock photo

bakabar.com, JAKARTA – Memenuhi asupan nutrisi makanan anak menjadi poin utama. Pemenuhan zat besi pada anak dapat mendorong kesehatan selama masa petumbuhan.

Melansir Mayo Clinic, zat besi berperan dalam transportasi oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh serta membantu otot dalam penyimpanan dan penggunaan oksigen.

Apabila pola makan anak Anda kurang kandungan zat besi, ia bisa mengalami kondisi yang disebut defisiensi zat besi.

Kekurangan zat besi pada anak adalah masalah yang sering terjadi dan dapat bervariasi dalam tingkat keparahannya. Mulai dari tingkat kekurangan yang ringan hingga anemia defisiensi besi, yaitu suatu kondisi di mana jumlah sel darah merah yang sehat dalam darah tidak mencukupi.

Kekurangan zat besi yang tidak diatasi dapat berdampak negatif pada pertumbuhan dan perkembangan anak.

Secara umum, anak Anda sebaiknya mengonsumsi paling tidak dua atau lebih jenis makanan yang mengandung zat besi setiap hari.

Namun, untuk orang tua, menentukan makanan yang sebenarnya mengandung zat besi bisa menjadi hal yang membingungkan.

Berikut makanan yang kaya akan zat besi, yang dikutip dari Healthline:

Daging tanpa lemak

Ilustrasi variasi daging tanpa lemak. Foto: bit245/istock photo
Ilustrasi variasi daging tanpa lemak. Foto: bit245/istock photo

Daging sapi, daging ayam, dan daging kalkun adalah sumber zat besi hewani yang baik. Pastikan untuk memilih potongan yang rendah lemak.

Ikan

Ikan salmon. Foto: fcafotodigital/istock photo
Ikan salmon. Foto: fcafotodigital/istock photo

Ikan seperti tuna, salmon, dan sarden juga mengandung zat besi. Ikan ini juga mengandung asam lemak omega-3 yang baik untuk perkembangan otak anak.

Kacang-kacangan

Macam-macam kacang. Foto: Alexandr Vorontsov/istock photo
Macam-macam kacang. Foto: Alexandr Vorontsov/istock photo

Kacang-kacangan seperti kacang merah, lentil, dan kacang hitam adalah sumber zat besi nabati yang kaya. Mereka juga kaya serat dan protein.

Telur

telur
Telur bagus untuk orang darah rendah. Foto: poravute

Telur mengandung zat besi, terutama pada kuning telur. Telur juga mengandung protein dan nutrisi penting lainnya.

Sayuran hijau

Ilustrasi Foto Sayuran Hijau - apahabar
Ilustrasi Foto Sayuran Hijau. Foto: istockphoto

Sayuran hijau seperti bayam, kangkung, dan brokoli mengandung zat besi. Anda bisa mencoba menyajikannya dalam bentuk yang disukai anak, seperti dalam sup atau tumis.

Buah kering

Buah kering. Foto: 5PH/istock photo
Buah kering. Foto: 5PH/istock photo

Buah-buahan kering seperti kismis dan aprikot kaya akan zat besi. Mereka juga bisa menjadi camilan yang sehat.

Biji-bijian

Biji-bijian gandum, pasta gandum dll. Foto: fcafotodigital/istock photo
Biji-bijian gandum, pasta gandum dll. Foto: fcafotodigital/istock photo

Biji-bijian yang diperkaya dengan zat besi, seperti sereal sarapan, roti gandum utuh, dan pasta gandum utuh, adalah cara lain untuk memastikan anak mendapatkan zat besi yang cukup.

Makanan laut

Makanan laut atau seafood. Foto: olesia shadrina/istock photo
Makanan laut atau seafood. Foto: olesia shadrina/istock photo

Makanan laut seperti tiram dan kerang mengandung zat besi. Makanan laut juga bisa menjadi pilihan yang baik jika anak Anda menyukainya.

Pastikan untuk memasukkan berbagai makanan ini dalam pola makan anak Anda untuk memastikan mereka mendapatkan cukup zat besi. Jika Anda khawatir tentang asupan zat besi anak Anda, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk

Editor
Komentar
Banner
Banner