bakabar.com, BANJARMASIN – Sempat menduga ada pelaku lain, polisi memastikan hanya Harry Purwanto terduga pemutilasi seorang ibu bernama Rahmah.
“Saya tunggal [sendiri] melakukannya,” ujar Harry saat dihadapkan polisi ke awak media, Kamis (3/6) di Mapolresta Banjarmasin.
Harry mengaku gelap mata menghabisi Rahmah karena terus menerus diminta tambahan uang kencan.
Selasa 1 Juni malam, dengan mengantongi Rp3 juta Harry pergi mencari teman kencan.
Bersama seorang teman, residivis kasus narkotika itu pergi ke kawasan sekitar Pasar Sudimampir Banjarmasin.
Motif Mencengangkan Mutilasi Ibu Muda di Belda Banjarmasin Versi Pelaku
Singkat cerita, Harry bertemu dengan gadis yang cocok dengannya. Rahmah (33) namanya.
Setelah tawar menawar, mereka bersepakat untuk kencan dengan tarif Rp300.000+tarif kamar Rp100.000.
Berselang itu mereka menuju Losmen HI yang masih berada di seputaran Pasar Sudimampir Banjarmasin.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya: