transfer pemain

Ancaman Eksodus Pemain Top Eropa ke Arab Saudi, Benar atau Salah? Begini Tanggapan Presiden UEFA

Klub-klub Arab Saudi menunjukkan determinasi dalam mencuri pemain-pemain top Eropa. Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema contohnya.

Featured-Image
Presiden UEFA Aleksander Ceferin. (Foto: dok. Totalitalianfootball)

bakabar.com, JAKARTA - Klub-klub Arab Saudi menunjukkan determinasi dalam mencuri pemain-pemain top Eropa. Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema contohnya. Dua pemain bintang itu dirayu dengan nilai fantastis demi pindah ke sana.

Tawaran serupa juga pernah disodorkan kepada Luka Modric, serta Lionel Messi. Pesepakbola klub elit Eropa yang pernah mencicipi gelar Ballon d’Or, dan setidaknya berusia 35 tahun ke atas.

Beberapa pihak khawatir akan terjadi eksodus para pemain ke Arab Saudi. Namun tidak bagi Aleksander Ceferin. Presiden UEFA itu bahkan tegas mengatakan tak takut akan hak tersebut.

Ia justru menganggap klub-klub di Arab Saudi melakukan kesalahan, karena memilih untuk membeli pemain di akhir karir dengan harga mahal dibanding mengembangkan akademi sendiri.

Baca Juga: Kalahkan Kroasia di Adu Penalti, Spanyol Juara UEFA Nations League 2023

“Tidak, tidak, tidak,” tegas Aleksander Ceferin saat sesi wawancara dengan stasiun televisi Belanda, NOS dikutip dari ESPN.

“Saya pikir itu terutama kesalahan untuk sepak bola Arab Saudi. Mengapa itu menjadi masalah bagi mereka? Karena mereka harus berinvestasi di akademi, mereka harus mendatangkan pelatih, dan mereka harus mengembangkan pemain mereka sendiri,” terangnya,

“Sistem membeli pemain yang hampir mengakhiri karirnya bukanlah system yang mengembangkan sepak bola. Itu adalah kesalahan serupa di China ketika mereka semua membawa pemain yang berada di akhir karir mereka,” lanjutnya.

Sepak bola China pernah menjadi sorotan pada tahun 2012. Kala itu, mereka coba mendatangkan pemain yang berbasis di liga top Eropa seperti Nicolas Anelka dan Frederic Kanoute, serta rekrutan mahal pemain bintang Didier Drogba.

Baca Juga: Tottenham Hotspur Permanenkan Dejan Kulusevski

Namun liga China dan tim nasional negaranya hanya membuat sedikit kemajuan dalam beberapa tahun sejak saat itu.

“Katakan padaku satu pemain yang top, usia top dan siapa yang memulai karirnya dan bermain di Arab Saudi? Ini bukan hanya soal uang. Pemain ingin memenangkan kompetisi top, dan kompetisi itu ada di Eropa,” kata Ceferin.

Ketika ditanya soal gosip hilangnya daya tarik sepak bola Eropa, Ceferin tegas menepis hal tersebut. Menurutnya, para pemain yang pergi ke liga di luar Eropa hanya demi uang di penghujung karir.

“Kami tidak kehilangan mereka. Mereka masih bermain sepak bola. Di akhir karir mereka, beberapa pemain pergi ke suatu tempat untuk mendapatkan uang,” tutur Ceferin di sela-sela laga final UEFA Nations League antara Kroasia vs Spanyol, Senin (19/6) dini hari WIB.

Editor
Komentar
Banner
Banner