bakabar.com, JAKARTA - Calon presiden (Capres) nomor urut 1 Anies Baswedan mendapat ancaman penembakan. Mabes Polri dan pihak Anies buka suara. Seperti apa kata polisi?
Karopenmas Humas Polri Brigjen Trunoyudo memastikan pendalaman ke salah satu akun media sosial yang mengancam Anies tengah dilakukan polisi.
Baca Juga: Cara Anies Tumpas Pungli: Kolaborasi dengan Pengusaha
"Polri telah melakukan proses pendalaman terhadap akun tersebut," ujar Trunoyudo, Jumat (12/1).
Namun sejauh ini, mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya itu belum menerima laporan atau aduan. Trunoyudo mengimbau elemen masyarakat dapat melaksanakan pemilu secara damai dan aman.
Baca Juga: Anies: BUMN Bukan Alat Negara untuk Cari Untung!
"Polri mengimbau mari kita wujudkan pemilu yang aman, damai untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa," ujarnya.
Sebagai pengingat, Anies Baswedan menerima ancaman penembakan saat sedang melakukan siaran langsung atau live di media sosial TikTok. Terduga pelakunya teridentifikasi menggunakan akun @rifanariansyah.
Dikonfirmasi, pihak Anies belum memutuskan apakah akan membuat laporan resmi. "Masih didiskusikan, belum ada keputusan resmi," jelas Jubir Tim Anies-Imin, Indra Charismiadji.
