Pembunuhan Brigadir J

Anak Ferdy Sambo Diminta Bertugas di Kampung Halaman Brigadir J

Pakar psikologi forensik, Reza Indragiri Amriel meminta Polri menugaskan anak Ferdy Sambo, Tribrata Putra Sambo bertugas di kampung halaman Brigadir J.

Featured-Image
Mantan Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo dijatuhi pidana mati dalam kasus kematian Brigadir J. Foto: apahabar.com/Safarian Shah

bakabar.com, JAKARTA - Pakar psikologi forensik, Reza Indragiri Amriel meminta Polri menugaskan anak Ferdy Sambo, Tribrata Putra Sambo bertugas di kampung halaman Brigadir J.

"Sangat elok jika Polri mempertimbangkan untuk menugaskan anak FS (Ferdy Sambo) agar bisa melayani masyarakat di wilayah tempat keluarga mendiang Josua," kata Reza, Jumat (28/7).

Baca Juga: 8 Juli 2022, Ferdy Sambo Lakukan Pembunuhan pada Brigadir Joshua

Menurutnya penempatan Tribrata di Jambi akan membuka peluang terjadinya restorative justice dalam pusaran kasus pembunuhan berencana Brigadir J yang mengakibatkan Ferdy Sambo dipidana mati.

"Siapa tahu 'restorative justice' yang hakiki akan berlangsung di situ, yaitu anak FS menjadi perpanjangan tangan orang tuanya yang sempat meminta maaf kepada keluarga mendiang Josua," ujarnya.

Reza menerangkan bahwa anak Ferdy Sambo telah diterima sebagai anggota Polri 2023. Ia langsung mengingat peran aktivis perlindungan anak, Seto Mulyadi yang akan memberikan pendampingan terhadap anak Ferdy Sambo.

"Saya teringat dulu ketika Kak Seto mengimbau publik agar jangan menghujat anak-anak Ferdy Sambo," sebutnya.

Baca Juga: Wah! Mantan Anak Buah Ferdy Sambo Batal Dipecat Polri

"Saya juga menerima kabar, Kak Seto dan kawan-kawan ke Mako Brimob dan Magelang," sambung dia.

Anak Ferdy Sambo ditengarai telah lolos tahap seleksi Akademi Kepolisian yang ketat. Maka hal tersebut menunjukkan bahwa Tribrata Putra Sambo mampu bertahan dalam situasi sulit.

"Dalam bahasa psikologi, anak FS punya daya lenting dalam situasi kritis," ungkap dia.

Kemampuan anak Ferdy Sambo beradaptasi dalam situasi sulit atau resiliensi dihasilkan dari keberpihakan Kak Seto kepada anak-anak.

"Tak terkecuali anak-anak FS. Berkat kepedulian yang Kak Seto berikan, anak-anak tetap mampu beradaptasi bahkan berprestasi," imbuh dia.

Baca Juga: Pakar Hukum Curigai Alasan Jaksa Ajukan Kasasi Kasus Ferdy Sambo

Ia berharap anak Ferdy Sambo punya kesungguhan hati untuk 'membayar' jasa Kak Seto dengan menjadi Polisi Sahabat Anak (Polsana). Hal ini sesuai dengan salah satu kampanye Kak Seto dan Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), yaitu Polsana.

Di sisi lain, Reza menyoroti kemungkinan jika putra Ferdy Sambo bertemu dengan Bharada Richard Eliezer yang masih menjadi anggota Polisi, maka apa yang terjadi.

Di atas kertas, kata dia, Tribrata Putra berpangkat lebih tinggi dari Bharada Eliezer.

"Saya bertanya-tanya, kelak jika bertemu Richard Eliezer, apa yang akan anak FS katakan? Toh, hitung-hitungan di atas kertas, anak FS akan selalu berpangkat lebih tinggi daripada RE. RE yang notabene dipaksa menjadi eksekutor untuk menghabisi mendiang Josua Hutabarat," ujar Reza.

Reza penasaran bagaimana dengan sikap anak Ferdy Sambo kelak selaku insan Tribrata yang bertugas melayani, melindungi, dan mengayomi keluarga mendiang Brigadir Joshua.

Terkait diterimanya putra Ferdy Sambo sebagai anggota Akpol 2023, Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (As SDM) Irjen Pol. Dedi Prasetyo menjawab singkat bahwa setiap orang memiliki hak yang sama dan memastikan yang bersangkutan lolos sesuai dengan kapasitasnya.

"Semua miliki hak yang sama, equality," kata Dedi.

Editor


Komentar
Banner
Banner