Tak Berkategori

Anak 4 Tahun Selamat dari Kecelakaan Beruntun di Balikpapan, Ayah dan Ibunya Kritis

apahabar.com, BALIKPAPAN – Aska terbaring di salah satu ruangan Rumah Sakit Ibnu Sina Balikpapan, Kalimantan Timur….

Featured-Image
Kondisi Aska relatif stabil pascakecelakaan yang melibatkan tronton dan belasan kendaraan di Balikpapan. Foto-istimewa

bakabar.com, BALIKPAPAN – Aska terbaring di salah satu ruangan Rumah Sakit Ibnu Sina Balikpapan, Kalimantan Timur.

Setelah sempat masuk IGD, kondisinya kini relatif stabil. Anak berusia empat tahun itu terlihat riang saat memainkan handphone.

Aska adalah salah satu korban selamat dari kecelakaan beruntun di Balikpapan, Kaltim, Jumat (21/1/2022) pagi tadi.

“Saya dikabari kalau si Aska dirawat di Ibnu Sina, jadi saya langsung ke sini. Ternyata benar ada di sini. Alhamdulillah dia nggak apa-apa, luka ringan saja,” ujar Afifah Nur Sadilah, sepupu korban, kepada bakabar.com.

Sayangnya akibat kecelakaan horor itu, kedua orang tua Aska kritis. M. Yamin, ayah Aska, dirawat intensif di ruang Unit Gawat Darurat Sakit Kanujoso Djatiwibowo. Sementara ibunya, Marwiya, dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Beriman.

[FOTO] Jumat Kelabu di Turunan Maut Rapak Balikpapan

Afifah mendengar kabar kecelakaan itu dari sosial media. Setelah menduga keluarganya menjadi korban, dia langsung bergegas ke rumah sakit.

“Saat dapat informasi awal, kebetulan saya di kontrakan. Katanya ada kecelakaan di Rapak. Akhirnya saya lihat video di sosial media. Terus saya dapat informasi dari orang tua saya di Samarinda untuk mengirim nomor plat mobil M Yamin, terus saya kaget, kok, ini Om saya. Terus saya telepon orang tua saya, langsung diminta cek bener-bener,” kata Afifah.

Informasi diterima media ini, saat tronton menghantam belasan kendaraan, Aska dan kedua orang tuanya sedang berada di dalam mobil Ayla merah.Mobil itu ikut dihantam truk dan ikut terseret. Kondisi mobil rusak parah.

Data sementara, kecelakaan yang terjadi sekira pukul 06.15 WITA menyebabkan lima korban tewas dan belasan korban lainnya luka-luka.

Kecelakaan horor itu bermula saat truk nopol KT 8534 AJ bermuatan 20 ton kapur pembersih melaju dari arah Pulau Balang KM 13 menuju Kampung Baru, Balikpapan Barat.

Sesampainya di KM 0,5, tepatnya di depan kios cetak foto Rajawali, truk yang dikemudikan Muhammad Ali (48) sudah mengurangi persneling.

Setibanya di depan Bank Mandiri atau 100 meter sebelum traffict light, tiba-tiba rem truk blong.

Truk pun melaku kencang dan menghantam pengendara motor yang ada di depannya. Masih tak berhenti, truk terus melaju dan langsung menghantam belasan kendaraan yang tengah menunggu di dekat traffict light.

Tak sampai disitu, truk terus melaju melintasi simpang lima dan menghantam satu kendaraan roda empat yang melintas dari arah Karang Jati, Balikpapan Tengah.

“Truk itu dari atas laju terus tiba-tiba dengar suara tabrakan dari belakang, terus saya juga dihantam sama angkot ini,” kata Wasilah, salah seorang korban.

Sejumlah korban dilarikan ke beberapa rumah sakit yakni RSUD Beriman, RSUD Kanujoso Djatiwibowo, Restu Ibu dan Ibnu Sina.

“Informasi sementara yang saya dapat dari jajaran, itu ada lima orang korban meninggal dunia. Tapi ini masih terus pendataan,” tuturnya.

Komentar
Banner
Banner