bakabar.com, SAMARINDA – Tim SAR akhirnya menemukan jasad pemulung besi bernama Imbran (19) dalam kondisi meninggal dunia pada Minggu (20/6).
Korban ditemukan tak jauh dari lokasi ia tenggelam di perairan Sungai Mahakam, Samarinda Seberang, Kaltim, siang tadi sekira pukul 12.20 Wita.
Tim SAR yang melakukan pencarian di hari ke-3 ini menemukan korban sejauh 200 meter dari lokasi kejadian ke arah hilir sungai. Jasad korban yang mengenakan kaos hitam itu pun terlihat mengapung.
“Pada pukul 12.20 Wita kami terima laporan oleh tim yang melakukan pencarian bahwa korban ditemukan kondisi meninggal dunia,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan (Basarnas Kaltim), Melkianus Kotta.
Tim pun langsung melakukan evakuasi pada korban dan membawanya ke Rumah Sakit Abdul Wahab Syahrani (AWS) guna keperluan visum.
“Kemudian korban diserahkan kepada pihak keluarga,” tuturnya.
Ditemukannya korban, Operasi SAR pun secara resmi ditutup. Seluruh unsur gabungan dikembalikan ke satuannya masing-masing.
Diketahui sebelumnya korban tenggelam saat mengambil besi di atas tongkang bersama rekannya bernama Yusuf (22).
Saat itu Imbran yang berhasil mengambil besi di atas tongkang melemparkan besi tersebut ke sungai. Korban pun turun menggunakan tangga berencana mengambil besi yang dilemparnya tersebut bersama Yusuf.
“Besinya dilempar ke sungai, terus korban turun pakai tangga dan langsung melakukan penyelaman manual untuk ngambil besi tadi. Ternyata korban tidak muncul lagi ke permukaan,” terang Melkianus.
