bakabar.com, TANJUNG - Polres Tabalong melaksanakan apel pergeseran pasukan pengamanan pada Pilkada 2024, Senin (25/11).
Apel dipimpin langsung Kapolres Tabalong, AKBP Wahyu Ismoyo J dengan didampingi para pejabat utama dan kapolsek jajaran.
Apel tersebut untuk melihat dan mengecek kesiapan personel, peralatan dan kelengkapan operasional personel yang terlibat dalam pengamanan tempat pemungutan suara (TPS).
Kapolres Tabalong, AKBP Wahyu Ismoyo J, memerintahkan anggotanya agar bersikap netral, tidak memihak kepada salah satu calon.
"Anggota juga tidak boleh memberikan dukungan apapun dalam konteks ucapan dan tindakan kepada para calon peserta pilkada," tegasnya.
Wahyu bilang pilkada serentak ini adalah momen berskala nasional, jadi bertugaslah dengan baik dengan mengedepankan sikap senyum, sapa, salam dan humanis.
"Selain itu utamakan keselamatan jiwa raga serta jaga kesehatan dengan sebaik-baiknya," ingatnya.
Wahyu juga berpesan kepada anggotanya agar menjalankan tugas dengan profesional dan penuh tanggung jawab, pedomani prosedur yang berlaku sehingga tindakan-tindakan yang dilakukan terukur sesuai aturan hukum.
"Sesuaikan diri dengan lingkungan pengamanan, bersinergi dengan semua pihak dan perhatikan kearifan lokal," pintanya.
Dalam pengamanan Pilkada ini personel Polres Tabalong dibantu Polda Kalsel untuk mengamankan 550 TPS di Tabalong. Dari jumlah tersebut terdapat 14 TPS dengan kategori rawan dan 2 TPS kategori khusus.
"14 TPS kategori rawan karena lokasinya jauh serta kondisi geografis yang mengharuskan menggunakan kendaraan khusus untuk bisa ditempuh, sedangkan 2 TPS khusus berada di lapas dan rutan," terangnya.
Pergeseran pasukan dimulai usai apel, dan personel akan bertugas di tiap TPS hingga 28 Nopember 2024 atau setelah rekapitulasi hasil pemungutan suara.
"Jika melihat dari jumlah TPS dan personil pengamanan yang di turunkan sejumlah 285 orang, ada personil yang mengamankan 2 hingga 4 TPS sekaligus," pungkas AKBP Wahyu.