bakabar.com, JAKARTA - Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Anti Korupsi (AMAK) Kalimantan Timur melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, Jakarta Selatan.
Aliansi Mahasiswa menagih dan mendesak KPK RI agar segera melakukan proses penyelidikan serta penyidikan pada sejumlah kasus dugaan korupsi yang telah mereka laporkan ke KPK.
"Ini bentuk komitmen kami, ini kali ke dua kami datang dan melakukan aksi damai didepan kantor KPK RI, kami tidak akan main-main dengan komitmen kami," ujar Adi Haryanto saat dikonfirmasi. Jumat (15/08/2025).
Dalam aksi tersebut sejumlah poster unik dibawa dan dibentangkan oleh massa aksi, mulai dari Hijrah untuk Kebaikan bukan untuk pungli, Kaltim bukan warisan keluarga, KPK usut tuntas renovasi gedung A, B, C, D, E Gedung DPRD Provinsi Kaltim hingga usut tuntas kredit macet pada Bank Kaltimtara.
"Yang jelas kami akan lakukan aksi damai ini secara berkelanjutan bila perlu 1 kali dalam seminggu, sampai KPK RI menindaklanjuti laporan kami," tegasnya.
Lebih lanjut, Adi Haryanto juga menegaskan agar KPK RI memperhatikan tuntutan yang pihaknya berikan.
Adapun sejumlah tuntutan tersebut yakni
1. Mendesak KPK RI berkoordinasi dengan PPATK dan OJK agar mengaudit kredit macet pada Bank Kaltimtara
2. Mendesak KPK RI agar melakukan penyelidikan dan penyidikan yang terlibat dugaan korupsi renovasi gedung DPRD Provinsi Kaltim
3. Mendesak KPK RI berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) agar memeriksa laporan pajak perusahaan yang disinyalir berada pada lingkaran pejabat Kalimantan Timur.
Lebih jauh, Adi Haryanto mengatakan pihaknya akan terus mengawal dan membantu KPK RI dalam rangka memberantas dugaan korupsi yang ada di Provinsi Kaltim.
"Data yang kami punya pasti kami serahkan ke KPK RI, kita tentu berharap ini akan mempercepat proses kasus ini," bebernya.
Untuk diketahui, AMAK Kaltim juga menggelar aksi didua titik yakin didepan Kantor KPK RI dan Kejaksaan Agung RI.
"Setalah kami aksi di KPK, kami akan lanjut di Kejagung dan ini akan berkelanjutan," tutupnya.
Wartawan: