bakabar.com, BANJARMASIN - Ketua umum Forum Komunikasi Pemikir Muda Islam Indonesia, Ali Syahbana mengapresiasi para pemuda yang menjaga dan melestarikan budaya Banjar, khususnya Sinoman Hadrah.
Apresiasi tersebut diucapkan Ali Syahbana ketika menerima kunjungan Grup Sinoman Hadrah “Satu Hati” desa Penyambaran Kecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar.
"Saya meapresiasi para pemuda yang mau menjaga dan melestarikan budaya Banjar seperti Sinoman Hadrah, banyak nilai-nilai terkandung di dalamnya antara lain; kebersamaan, kekompakan yang menurut saya itu semua adalah syiar untuk mengenalkan pada generasi penerus bangsa agar tetap menjaga warisan budaya,” ujar Ali Syahbana belum lama ini.
Ali Syahbana yang juga merupakan Tokoh Muda dan Caleg DPRD Kabupaten Banjar dari Partai Gerindra daerah pemilihan (Kecamatan Karang Intan, Aranio, Martapura Timur, Astambul) berjanji akan memperhatikan Sinoman Hadrah di Kabupaten Banjar serta mengajak semua kalangan termasuk pemerintah daerah untuk memperhatikan dan mendukung terus untuk kemajuan kesenian sinoman hadrah.
Ketua Grup Sinoman Hadrah “Satu Hati” desa Penyambaran, Robbani berujar “Kami ucapkan terimakasih pada Ali Syahbana atas apresiasi dan perhatiannya pada Sinoman Hadrah di Kabupaten Banjar terkhusus pada grup hadrah kami di desa penyambaran kecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar. Semoga beliau terpilih di DPRD Kab Banjar untuk mewakili aspirasi masyarakat."
Grup Sinoman Hadrah Setia Hati desa Penyambaran berdiri pada tahun 2008 hingga sekarang. Para pembentuk ada 7 orang yang di kepalai Hormani. Pembentukan grup hadrah tersebut didukung aparat desa kala itu.
Sekadar untuk diketahuia, sinoman hadrah berasal dari kata sinoman dan hadrah. Sinoman berarti perkumpulan yang berarti suatu perkumpulan tempat orang-orang dengan maksud dan tujuan yang sama, sedangkan hadrah berasal dari kata hadrun (Arab) yang memiliki arti hadir. Jadi hadrah memiliki pengertian suatu kegiatan menyambut kehadiran seseorang/kelompok yang dihormati atau dimuliakan.
