bakabar.com, JAKARTA – Kabar gembira untuk calon jemaah haji Indonesia. Selama berada di Madinah, hotel tempat menginap berdekatan dengan Masjid Nabawi.
Lokasi hotel yang terbilang istimewa itu pun telah dipastikan Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas, ketika mengecek kesiapan musim haji 2022 di Arab Saudi.
“Saya puas dengan kondisi hotel yang dikunjungi. Sebagian besar cukup dekat dengan Masjid Nabawi dan siap menerima jemaah,” papar Yaqut Cholil seperti dilansir Antara, Minggu (22/5).
Jemaah Indonesia direncanakan menginap di Hotel Jiwar al Tsaqifah dan Hotel Riyadh Azzahra. Kedua tempat itupun sudah diperiksa Menag.
Diketahui Hotel Jiwar al Tsaqifah hanya dipisahkan jarak 180 meter dari Masjid Nabawi. Sedangkan Riyadh Azzahra berjarak sekitar 240 meter dari Masjid Nabawi.
“Saya juga mencoba lift hotel yang masih terawat, lengkap dengan catatan servis rutin. Sementara tempat makan yang tersedia luas dan bersih,” tambah Yaqut Cholil.
Layanan akomodasi jemaah haji Indonesia di Madinah menggunakan sistem full musim dan penyewaan blocking time.
Hotel yang disewa terpusat di Markaziyah Syimaliah, Markaziyah Gharbiah dan Markaziyah Janubiah. Total 29 hotel yang tersebar di tiga wilayah tersebut dengan kapasitas 24.315 jamaah haji.
Jemaah akan tinggal paling lama 9 hari di Madinah. Mereka akan menjalani ibadah Arbain atau salat berjamaah di Masjid Nabawi dalam 40 waktu.
Teknisnya jemaah gelombang pertama yang lebih dulu ke Madinah, akan diberangkatkan ke Makkah untuk menjalani proses haji, sebelum kembali ke Tanah Air.
Sedangkan jemaah yang berangkat dalam gelombang kedua, lebih dulu ke Makkah. Setelah proses haji, mereka diberangkatkan ke Madinah untuk menjalani Arbain, lalu kembali ke Tanah Air.
