bakabar.com, JAKARTA - Pemain Villareal Alex Baena memutuskan untuk mengajukan tuntutan kepada gelandang Real Madrid Fede Valverde setelah melakukan pemukulan usai pertemuan kedua tim, pada Minggu (9/4) dini hari WIB.
Meski Villareal tidak melaporkan kejadian tersebut ke Federasi Sepak Bola Spanyol, mereka menegaskan untuk menuntut Valverde ke pihak kepolisan Spanyol.
Sebelumnya, Baena sempat mengatakan tidak ingin meneruskan masalah tersebut, namun kini ia berubah pikiran dengan dukungan pihak klub.
“Pemain Villareal CF Alex Baena diserang tadi malam dalam perjalanan ke bus tim setelah pertandingan melawan Real Madrid CF di Stadion Santiago Bernabeu,” tulis pernyataan klub di laman resmi.
“Sekali lagi, Villareal CF menolak segala tindakan kekerasan dan sangat percaya pada versi pemainnya dan mendukungnya selama proses ini.”
Baca Juga: Menpora Dito Janji Tuntaskan Polemik Tim Israel di Ajang AWBG 2023
Baena diserang oleh Valverde setelah ia diduga menghina anak pemain Uruguay itu dengan mengatakan ‘menangislah sekarang karena putramu tidak akan lahir’, namun Baena membantah.
“Sangat senang dengan kemenangan mengesankan tim di tempat seperti Santiago Bernabeu, tetapi pada saat yang sama sangat sedih dengan agresi yang saya derita setelah pertandingan dan terkejut denga napa yang dikatakan tentang saya. SANGAT TIDAK BENAR BAHWA AKU MENGATAKAN ITU,” tulis Baena di akun Twitternya.
Selain terancam hukuman dari apparat penegak hukum, Valverde bisa terkena larangan tampil selaman 12 pertandingan jika insiden itu dilaporkan ke Federasi Sepak Bola Spanyol.
Di laga tersebut, Villareal berhasil menang dengan skor 3-2 setelah sebelumnya terlibat kejar-kejaran gol dengan Real Madrid.
Muy contento con la impresionante victoria del equipo en un escenario como el Santiago Bernabéu, pero al mismo tiempo muy triste por la agresión que he sufrido tras el partido y sorprendido por lo que se está diciendo sobre mi persona. ES TOTALMENTE FALSO QUE YO DIJERA ESO. pic.twitter.com/PPHpf7xhK8
— Álex Baena (@alexbbaena) April 9, 2023