bakabar.com, JAKARTA – Mutasi Aiptu Jakaria ke Bidang Humas Polda Metro Jaya mencuri perhatian publik.
Lantas, apa alasan mutasi polisi nyentrik yang akrab disapa Jacklyn Choppers tersebut?
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus buka suara. Mulanya ia menjawab normatif alasan mutasi Jacklyn.
Menurutnya, mutasi adalah hal yang biasa. Bagian dari penyegaran organisasi.
“Mutasi itu adalah hal yang wajar tour of duty, penyegaran. Termasuk Pak Jacklyn,” kata Yusri, dikutip bakabar.com dari Kumparan.com, dalam konferensi pers, Selasa (19/10).
Tak cuma di TV, wajah Jacklyn juga tak asing di media sosial. Ia kerap me-review video penangkapan oleh tim kejahatan dan kekerasan (jatanras) dari penjuru Polda.
Nah, kata Yusri, aktivitas Jacklyn di media sosial inilah yang menjadi alasan ia dipindah dari Unit Jatanras ke Bidang Humas Polda Metro Jaya.
“Pak Jacklyn ini salah satu yang punya bakat bagus sekali bermain di media sosial. Follow dia, followernya Pak Jacklyn bagus enggak?” ujar Yusri.
Menurutnya, Polri saat ini butuh banyak orang seperti Jacklyn.
“Kita butuh orang-orang di bidangnya, dia senang bermain di medsos kebetulan pengelola media sosial di Polda Metro Jaya atau kepolisian ini adalah humas,” kata Yusri.
Lebih jauh, kemampuan Jacklyn dalam mengelola media sosial dinilai bisa membantu pengembangan humas Polda Metro Jaya.
“Kami punya namanya subdit multimedia. Kami butuh orang-orang seperti Pak Jacklyn untuk bisa bantu kami bermain di humas. Untuk mengelola humas ini,” kata Yusri.
Selain Jacklyn, Polda Metro Jaya juga memutasi Aipda Ambarita. Anggota Raimas Backbone ini juga kerap tampil di TV.
“Kenapa mutasi ke humas, Pak Ambarita juga punya kelebihan. Boleh buka sekarang youtubenya Pak Ambarita dan medsosnya, besar enggak followersnya,” kata Yusri.