bakabar.com, JAKARTA – Mengalami obesitas dan sulit menurunkan berat badan, musisi Melly Goeslaw memilih jalan operasi Bariatik. Operasi yang memang diperuntukkan untuk orang yang obesitas ini pun sudah ia jalani baru-baru ini.
Pelantun “Ada Apa dengan Cinta?” ini menerangkan, sudah menjalani program diet. Meski hasilnya sudah ada penurunan 25 kilogram, ia tetap saja masih obesitas.
“Aku tetap kelebihan berat badan 35 kilogram. Mentok, enggak bisa turun-turun,” kata Melly Goeslaw di Instagram, Senin (18/7).
Obesitas itu juga dipengaruhi dengan gula darah Melly Goeslaw yang terbilang tinggi. Sehingga saat gula darah itu naik, musisi 48 tahun itu bertambah nafsu makannya.
“Jadinya enggak kelar-kelar,” terangnya.
Tindakan operasi bariatrik ini juga atas saran dari Tompi. Dokter sekaligus musisi ini juga merekomendasikan dokter untuk Melly Goeslaw.
Terkini setelah menjalani operasi, Melly Goeslaw sudah merasa jauh lebih baik. Walaupun sebagai syarat recovery, ia hanya mengonsumsi beberapa makanan dan minuman.
“Dua minggu hanya minum air putih, teh tawar, susu fresubin. Alhamdulillah enggak lapar. Tubuhnya sedang beradaptasi,” jelas istri Anto Hoed itu.
Melly Goeslaw meminta doa kepada warganet untuk keadaannya saat ini. Sebab operasi yang ditempuh bukan hanya untuk body goals tapi buat kesehatan.
“Langsing adalah impian setiap wanita. Tapi untuk usia sekarang, terpenting adalah sehat dan masih produktif,” pungkasnya.
Sebagai informasi, dilansir dari kesehatan Amerika Serikat Webmd, operasi bariatric adalahprosedur bedah yang membantu penurunan berat badan dengan membuat perubahan pada sistem pencernaan.
Operasi bariatric atau bariatrik bekerja dengan cara yang berbeda, baik dengan membatasi jumlah makanan yang dapat ditampung perut, mengurangi kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi, atau kombinasi keduanya.
Tujuan operasi bariatrik dilakukan untuk membantu pasien yang kelebihan berat badan dan menurunkan risiko masalah kesehatan yang parah dan mengancam jiwa, seperti, Penyakit jantung, Stroke, Tekanan darah tinggi, Penyakit liver, Apnea, dan Diabetes tipe 2.