Kalsel

Alami Darah Tinggi, Warga Tabalong Terbantu KIS iuran Pemkab

apahabar.com, TANJUNG – Perempuan paruh baya asal Kabupaten Tabalong, Tuniah punya pengalaman tentang Jaminan Kesehatan Nasional…

Featured-Image
Tuniah dan KIS miliknya./Foto: Feri for apahabar.com

bakabar.com, TANJUNG - Perempuan paruh baya asal Kabupaten Tabalong, Tuniah punya pengalaman tentang Jaminan Kesehatan Nasional melalui Kartu Indonesia Sehat (KIS).

Pengalaman warga Kasiau Kecamatan Murung Pudak itu dirasakan pada medio 2020 silam.

“Saya sampai harus dibawa ke IGD RSUD H Badaruddin Kasim Tabalong,” kata perempuan 56 tahun ini, Senin (27/9).

Saat itu, penyakit Tuniah kambuh. Darah tinggi. Sementara di rumah, Tuniah hanya bersama cucu. Beruntung cucunya sigap menghubungi petugas puskesmas terdekat.

"Saat itu, tiba-tiba saya merasa badan saya kaku semua dan kepala saya sangat pusing," ujar Tuniah.

Menggunakan ambulan puskesmas, Tuniah langsung dibawa ke RSUD H Badaruddin. Dia hanya membawa selembar kartu dari BPJS Kesehatan, yakni KIS saat itu.

Dari KIS itulah Tuniah mendapat pengalaman. Program JKN itu telah menjamin seluruh pelayanan kesehatannya di rumah sakit.

Bagi Tuniah, menjadi peserta JKN-KIS pada segmen peserta yang ditanggung Pemkab Tabalong merupakan hal yang sangat berarti karena Ia memiliki jaminan ketika jatuh sakit.

"Usia saya kan terbilang sudah tua, rentan sakit juga, tapi karena saya masuk menjadi peserta BPJS Kesehatan ini jadinya bisa merasa aman karena selama KIS saya ini aktif saya pasti dijamin seperti saat di rumah sakit waktu itu," aku Tuniah.

Tuniah mengungkapkan penjaminan dari program JKN-KIS yang diperolehnya saat dirawat dbersifat menyeluruh. Mulai dari tindakan medis, layanan obat hingga kontrol lanjutannya.

"Saya tidak pernah membayar iuran BPJS Kesehatan ini, semuanya gratis dari pemerintah, ditambah dengan pelayanan yang saya dapatkan semuanya juga gratis dan ditanggung oleh KIS ini," ucap Tuniah.

Hingga kini, Tuniah beberapa kali meminta cucunya untuk melakukan pengecekan status kepesertaan dan keaktifan BPJS Kesehatannya guna memastikan KIS miliknya aktif dan dapat digunakan kapan saja.

"Mudah-mudahan KIS saya selalu aktif dan bisa kapan saja saya gunakan seandainya membutuhkan. Karena sungguh luar biasa manfaatnya. Saya yang sempat tidak berdaya sama sekali saat harus dibawa ke rumah sakit bisa pulang dengan sehat dan semua tindakan yang saya terima dijamin tanpa ada iur biaya sepeserpun," tutup Tuniah.



Komentar
Banner
Banner