bakabar.com, BANJARMASIN – Presiden Joko Widodo mengakui pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara bukan perkara mudah. Dia bahkan memperkirakan proyek ini baru akan selesai paling cepat 15 tahun.
“Ini kan sebuah pekerjaan yang besar sekali, pekerjaan yang tidak mudah dan rumit. Perkiraan kita antara 15 sampai 20 tahun baru bisa diselesaikan,” kata Presiden Jokowi dalam siaran langsung yang ditayangkan Setpres via YouTube, Selasa (15/3) pagi.
Meski begitu, pemerintahan Jokowi akan fokus pada penyelesaian infrastuktur dasar. Peran Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Nusantara juga diharapkan bisa memantapkan persiapan pembangunan ini.
“Kita harapkan dengan sudah terbentuknya Otorita, ada Kepala Otorita dan Wakil Otorita akan menyiapkan kelembagaan, perencanaan yang lebih detil. Ide dan lain-lain juga disiapkan. Nanti akan semakin kelihatan. Tapi yang penting infrastruktur dasarnya,” kata Jokowi.
Sebelumnya, prosesiKendi Nusantararesmi digelar di Titik Nol IKN Nusantara, Kalimantan Timur, Senin kemarin.
Seluruh gubernur diwajibkan membawa tanah dan air dari wilayahnya masing-masing untuk prosesi tersebut. Tanah dan air itu dimasukkan ke sebuah wadah berbentuk bejana besar berwarna cokelat.
Prosesi itu dimulai dengan mengumandangkan lagu kebangsaan Indonesia Raya di IKN Nusantara.
Anies membawa tanah dari Kampung Akuarium, Jakarta Utara untuk prosesi tersebut. Kampung Akuarium pernah digusur Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Jokowi lantas menuangkan tanah dan air dari Anies itu ke dalam bejana. Setelah Anies, satu per satu gubernur menyerahkan tanah dan air yang mereka bawa dari daerahnya masing-masing kepada Jokowi.
Prosesi itu ditutup dengan penyerahan tanah dan air oleh Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor. Khusus Kalimantan Timur, air dan tanah diambil dari dua wilayah yang masuk dalam Kesultanan Kutai Kartanegara (Kukar) dan Kesultanan Paser.
“Saya senang tadi pagi seluruh gubernur hadir membawa tanah dan air dari daerah masing-masing. Artinya ini merupakan kekuatan besar dan negara besar kita Indonesia. Dukungan dari seluruh provinsi di Tanah Air akan menyatukan,” kata Jokowi.