bakabar.com, BOGOR - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin melontarkan candaan berupa pantun 'Masio musuhi ngeri tak imbangi' saat menghadiri Maulid Nabi Muhammad SAW di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (16/20) malam.
Cak Imin menyampaikannya di depan para jemaah yang hadir. Dia meminta bantuan jemaah yang hadir untuk mendoakannya agar mampu menghadapi 'musuh'nya yang yang disebutnya mengerikan tersebut.
"Mangan teri campur kemangi, masio musuhe ngeri tak imbangi (Makan teri campur kemangi, meskipun musuhnya ngeri saya imbangi). Mohon kepada seluruh hadirin dan hadirat membantu saya mengimbangi sing ngeri-ngeri. Saya Insya Allah yakin dan optimis," katanya.
Baca Juga: Terkejut dengan Putusan MK, Cak Imin: Harus Taat
Ditanya mengenai seberapa ngeri musuh yang dihadapi dalam Pilpres 2024, Cak Imin menyebut bahwa logistik di kubunya lemah.
"Ya tentu mas Anies sudah bilang logistik kita lemah. Mas Anies duitnya nggak banyak, apalagi saya," tuturnya.
Meski demikian, kata Cak Imin, keterbatasan anggaran bukan halangan. Yang terpenting menurutnya adalah dukungan dari masyarakat. Maka dia tetap optimis bisa memenangkan Pilpres 2024 meski musuhnya dinilainya mengerikan.
Baca Juga: KPU Sudah Terima Surat Pendaftaran Anies-Cak Imin
Cak Imin menyebut semangat perubahan harus tetap menyala-nyala dalam kondisi apapun. Sekalipun kubunya tak bergelimang uang seperti halnya di kompetitor dua capres lainnya.
"Itu artinya kita bissmillah modal semangat, keterbatasan anggaran tak jadi halangan, yang penting masyarakat memberikan dukungan," pungkasnya.