Hot Borneo

Akui Km 171 Satui Bukan Wewenangnya, Kadis PUPR Kalsel Tak Ingin Campur Tangan

Jalan nasional kilometer 171 Satui, Tanah Bumbu sampai saat ini masih belum diperbaiki.

Featured-Image
Jalan nasional Km 171 Satui, Tanah Bumbu Kalsel yang ambrol Oktober 2022 lalu. Foto-dokumen apahabar.com

bakabar.com, BANJARBARU - Jalan nasional kilometer 171 Satui, Tanah Bumbu sampai saat ini masih belum diperbaiki.

Jalan yang diapit lubang tambang batu bara ini ambruk sejak akhir 2022 lalu dan belum ada progres perbaikan hingga kini.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalsel, Ahmad Solhan menuturkan, jalan di Km 171 Satui, Tanah Bumbu itu jalan nasional.

"Artinya bukan kewenangan provinsi," ujarnya kepada bakabar.com, Jumat (2/6).

Pemprov, kata dia, tidak ada melobi pemerintah pusat atau kementerian terkait perbaikan jalan tersebut, karena memang jalan nasional, bukan jalan provinsi.

Sebagai pengingat, jalan nasional Km 171 Satui, Tanah Bumbu Kalsel ini ambruk di bulan Oktober 2022.

Padahal, Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kalsel menargetkan penguatan atau perbaikan jalan, rampung dan bisa difungsikan dalam sepekan dari 21 Oktober lalu.

"Kita target sepekan sudah bisa difungsionalkan, kalau cuaca mendukung," ucap Kepala BPJN Kalsel, Sauqi Kamal, kala itu.

Hal sama juga sempat disampaikan Sekdaprov Kalsel, Roy Rizali Anwar.

Selain menarget pengerjaan jalan itu dalam sepekan, dirinya juga meminta para perusahaan tambang yang mengapit jalan nasional turut membantu dalam penanganan.

"Kami sudah memanggil sejumlah perusahaan dan meminta turut membantu dalam perbaikan," kata Roy pada Oktober 2022 silam.

Faktanya, target itu meleset sangat jauh. Pengerjaan ini sudah melewati target hampir 9 bulan.

Editor


Komentar
Banner
Banner