bakabar.com, BANJARMASIN - Polisi berhasil membongkar sindikat pembobol Indomaret dan toko ponsel menggunakan cairan kimia di Banjarmasin. Dua dari tiga tersangka ternyata berstatus pasangan suami istri.
Pasutri itu, Fatimah (50) dan Ali Akbar Jailani alias Ijai Kunat (42), warga Kompleks Herlina Keruwing, Sungai Andai, Banjarmasin Utara. Sementara rekan sindikatnya, Rahman Nulhakim alias Rahman Dagu (50), penduduk Gang Belangsung, Jalan MT Haryoni, Banjarmasin Tengah.
Tak tanggung-tanggung, mereka merupakan pelaku di balik pencurian di 3 lokasi berbeda, hanya dalam kurun waktu dua bulan atau Januari-Februari 2021.
Pencurian pertama di Indomaret Jalan MT Haryono dengan kerugian rokok senilai Rp81.763.100 pada hari Jumat (22/1).
Barang bukti sindikat pembobol Indomaret yang diamankan polisi. Foto-Istimewa
Pencurian kedua di Indomaret Jalan H Anang Adenansi yang menyebabkan kerugian rokok senilai Rp19 juta, Jumat (5/2).
Pencurian ketiga dilakukan di Phone Borneo Jalan Pangeran Hidayatullah Ruko Nomor 9E, Banjarmasin Utara, Minggu (28/2). Kerugian berupa 41 unit ponsel berbagai merk senilai Rp170.000.000.
“Pencurian dilakukan dengan modus operandi memakai cairan kimia pelunak beton,” kata Kapolresta Banjarmasin, Kombes Rachmat Hendrawan melalui Kasat Reskrim, Kompol Alfian Tri Permadi, Selasa (2/3).
Penangkapan sendiri berawal dari diamankannya pelaku Fatimah di Halaman Parkir Indomaret H Anang Adenansi, Senin (1/3) sekitar pukul 20.00 Wita
Belakangan diketahui, Fatimah berperan sebagai penjual barang hasil curian.
Informasi dari Fatimah lah yang kemudian pihaknya menangkap pelaku utama alias eksekutor, yakni Ijai Kunat yang merupakan suami dari Fatimah.
Berselang sehari, polisi akhirnya berhasil menangkap Ijai Kunat di kawasan Sutoyo S, Selasa (2/3) sekira pukul 00.15 Wita.
Penangkapan Ijai Kunat berjalan sedikit alot. Dia melawan, sehingga polisi pun memberikan tindakan tegas terukur dengan tembakan.
Selanjutnya dari pengakuan Ijai Kunat kalau dalam melakukan aksinya dia dibantu oleh temannya bernama Rahman Nulhakim alias Rahman Dagu warga Jalan MT Haryono Gang Belangsung Kecamatan Banjarmasin Tengah, sekitar pukul 03.30 Wita.
“Rahman ini diduga berperan membantu aksi pencurian di Indomaret Bundaran Kelabau," imbuh Kasat.
Selain membawa para pelaku, tim gabungan juga mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain 5 handphone berbagai merk dan sejumlah peralatan yang digunakan untuk melakukan pencurian seperti, 1 ember cairan bahan kimia pelunak beton, 1 buah gergaji besi, 1 buah linggis yang sudah dimodifikasi 1 buah tang gunting Besi serta 1 bilah pisau dapur.
"Kerugian yang diderita korban mencapai Rp 280 juta. Atas perbuatannya para pelaku kita jerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan," tutupnya.
